6. Pemeriksaan Timing Belt dan Drive Belt
Timing belt dan drive belt berfungsi menggerakkan komponen penting dalam mesin, seperti alternator dan pompa air. Jika sabuk ini retak atau aus, bisa menyebabkan mesin mogok atau komponen lain tidak bekerja dengan baik. Tune-up rutin membantu mendeteksi keausan pada belt sebelum terjadi kerusakan yang lebih serius.
Baca Juga: Cara Menyetel Karburator Motor untuk Performa Lebih Stabil
7. Pengecekan Sensor dan ECU
Mobil modern dilengkapi dengan berbagai sensor dan sistem ECU (Electronic Control Unit) yang mengatur kinerja mesin. Saat tune-up, mekanik biasanya akan memeriksa apakah ada kode kesalahan yang terdeteksi dalam sistem dan melakukan kalibrasi ulang jika diperlukan.
Tune-up mobil adalah perawatan berkala yang memastikan kendaraan tetap dalam kondisi terbaik.
Dengan melakukan pengecekan pada busi, filter udara, oli mesin, sistem bahan bakar, aki, belt, dan sensor, mobil bisa bekerja lebih optimal, lebih hemat bahan bakar, dan memiliki umur pakai lebih panjang.
Pastikan untuk melakukan tune-up secara rutin sesuai rekomendasi pabrikan agar kendaraan tetap prima di jalan. (KN)