Tangki bahan bakar asli masih digunakan, namun telah diposisikan ulang dan diberi tutup pengisi model pop-up untuk nuansa lebih modern.
Selanjutnya spatbor depannya berbahan serat karbon yang ramping, dipadukan lampu depan LED berkualitas tinggi.
Menuju ke area kokpit, motor ini mengusung stang jepit (clip-on) yang ditanam di bawah klem atas.
Ada juga dasbor digital Motogadget, yang tampil elegan dan canggih.
Aksesoris tambahan seperti grip kulit, tuas Brembo, kaca spion ujung stang (bar-end), dan saklar dari Moto Made semakin memperkaya kesan premium.
Soal kenyamanan, pemodif menggunakan footstep belakang yang dibuat berteknologi CNC—meningkatkan ergonomi sekaligus tampilan motor.
Plat nomor dipasang di lengan ayun untuk menjaga tampilan bagian belakang tetap bersih dan minimalis.
Baca Juga: Perang SUV! Ford Everest Mobil Gagah Populer di Era 2000an, Simak Sejarah Singkatnya
Mesin
Sektor mesin juga tidak luput dari perhatian. Mesin V-twin yang menjadi jantung dari CX500 ini telah dibangun ulang dari nol.
Kemudian dilengkapi filter udara pod berkualitas tinggi dari DNA serta sistem knalpot dua-ke-satu-ke-dua berbahan stainless steel.
Pemodif juga menyematkan radiator baru yang tampil serasi dengan desain motor.
Baca Juga: Perang SUV: Ford EcoSport Titanium 2015 vs Chevrolet Trailblazer 2.5 LTZ 2018, Ini Perbandingannya
Finishing
Mengenai warna motor, pemodif mengadopsi pendekatan minimalis namun berkelas, yakni warna hitam mendominasi hampir seluruh bagian.
