Realitasonline.id | Merawat mobil secara rutin adalah kunci agar performa kendaraan tetap optimal dan tidak mudah rusak.
Namun, banyak pemilik mobil belum memahami perbedaan antara servis ringan dan servis besar. Padahal, keduanya punya peran yang berbeda dalam menjaga kondisi kendaraan secara menyeluruh.
Yuk, pahami perbedaan keduanya agar kamu tidak salah kaprah saat datang ke bengkel.
1. Servis Ringan atau disebut juga servis berkala: Perawatan Rutin Berkala
Servis ringan umumnya dilakukan setiap 5.000 km atau 6 bulan sekali (tergantung pemakaian). Tujuannya adalah untuk memeriksa dan merawat komponen-komponen dasar yang sering bekerja setiap hari.
Beberapa pekerjaan dalam servis ringan meliputi:
- Ganti oli mesin dan filter oli
- Cek dan isi ulang cairan radiator, rem, dan washer
- Pengecekan sistem rem (kampas, cakram)
- Cek tekanan dan kondisi ban
- Pengecekan aki dan sistem kelistrikan dasar
Servis ringan tidak memakan waktu lama dan bisa dilakukan dalam 1–2 jam di bengkel resmi maupun umum.
Baca Juga: Mengenal Teknologi Hybrid pada Mobil dan Keunggulannya
2. Servis Besar: Pemeriksaan dan Perbaikan Menyeluruh
Servis besar biasanya dilakukan setiap 20.000 km–40.000 km atau setahun sekali. Ini adalah pemeriksaan menyeluruh pada mobil, terutama komponen yang jarang disentuh saat servis ringan.
Beberapa pekerjaan servis besar meliputi:
- Tune up mesin (cek busi, throttle body, injektor, dll.)
- Ganti filter udara dan filter kabin
- Ganti oli transmisi (manual/automatic)
- Flushing radiator
- Pemeriksaan sistem rem dan suspensi lebih detail
- Pemeriksaan sistem AC, roda gigi, dan kaki-kaki
Servis besar ataundisebut juga servis bengkal juga bisa mencakup reset ECU dan pemeriksaan dengan scanner jika mobil sudah menggunakan sistem injeksi elektronik.
Baca Juga: Kenapa Penting Mengganti Filter Udara Secara Berkala pada Mobil
3. Biaya dan Waktu Pengerjaan
Dari segi biaya, servis besar jelas lebih mahal karena mencakup lebih banyak item dan membutuhkan waktu pengerjaan lebih lama. Servis ringan bisa menghabiskan biaya ratusan ribu rupiah, sedangkan servis besar bisa mencapai jutaan tergantung merek mobil dan tingkat kerusakan/keausan komponen.
