5 Fitur Keselamatan Mobil Autonomous yang Masih Jarang Diketahui Publik

photo author
- Rabu, 23 April 2025 | 15:40 WIB
ilustrasi mobil Autonomous (Realitasonline.id - pexels-Vladimir Srajber)
ilustrasi mobil Autonomous (Realitasonline.id - pexels-Vladimir Srajber)

Realitasonline.id | Mobil autonomous (kendaraan otonom) kerap digadang-gadang sebagai masa depan transportasi yang aman dan efisien. Meski publik sudah familiar dengan teknologi dasar seperti automatic emergency braking atau lane-keeping assist, ada sejumlah fitur keselamatan canggih yang masih tersembunyi di balik sistem otonom.

Fitur-fitur ini dirancang untuk mengantisipasi risiko unik yang mungkin tidak terpikirkan oleh pengemudi manusia. Berikut lima di antaranya yang belum banyak diketahui:

1. Predictive Pedestrian Path Analysis


Fitur ini menggunakan kombinasi kamera 360°, LiDAR, dan algoritma kecerdasan buatan (AI) untuk memprediksi jalur pejalan kaki atau pesepeda, bahkan sebelum mereka bergerak. Misalnya, sistem dapat mendeteksi pola seperti anak kecil yang tiba-tiba berlari ke jalan atau pesepeda yang berbelok tanpa isyarat.

Baca Juga: Mengapa Sistem Rem Regeneratif Jadi Kunci Efisiensi Mobil Hybrid, Ini Alasannya

 

Mobil akan secara proaktif mengurangi kecepatan atau mengubah jalur untuk menghindari tabrakan. Teknologi ini sudah diuji oleh perusahaan seperti Waymo dan Cruise, terutama di area perkotaan yang ramai.

2. Biometric Driver Monitoring System


Meski mobil autonomous dirancang untuk menyetir sendiri, pengemudi tetap diminta siap mengambil kendali sewaktu-waktu. Untuk memastikan pengemudi tidak lengah, sistem ini memantau tanda-tanda vital seperti detak jantung, arah pandangan mata, dan tingkat kelelahan melalui sensor infra merah atau kamera kabin.

Jika pengemudi terdeteksi mengantuk atau tidak fokus, mobil akan mengeluarkan peringatan bertahap, mulai dari getaran kursi hingga mengaktifkan mode darurat.

3. Vehicle-to-Everything (V2X) Communication

Baca Juga: DIsebut MPV 7 Seater, Toyota Voxy 2018 Tampil Gagah dengan Dimensi Lebih Gagah dan Panjang, Begini Reviewnya

 


Fitur ini memungkinkan mobil autonomous berbicara dengan kendaraan lain, lampu lalu lintas, atau bahkan infrastruktur jalan. Contohnya, mobil bisa menerima informasi real time tentang kecelakaan di tikungan tertutup atau kondisi jalan licin dari kendaraan yang melintas sebelumnya. Di beberapa negara, teknologi V2X sudah diintegrasikan dengan sistem transportasi kota untuk mengoptimalkan arus lalu lintas dan mencegah tabrakan beruntun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X