Realitasonline.id - Velg racing sering menjadi pilihan penggemar otomotif untuk meningkatkan tampilan mobil atau menunjang performa. Desainnya yang sporty dan agresif memang menarik, terutama untuk mobil modifikasi.
Namun, menggunakan velg racing sebagai roda harian tidak selalu ideal. Ada beberapa faktor praktis yang perlu dipertimbangkan agar tidak mengorbankan kenyamanan, keamanan, bahkan anggaran perawatan. Simak alasannya dibawah ini.
- Kenyamanan Berkendara yang Terkorbankan
Velg racing umumnya dipasang dengan ban berprofil rendah (low-profile tire) untuk meningkatkan stabilitas pada kecepatan tinggi. Sayangnya, di jalan harian yang tidak selalu mulus, ban jenis ini justru menurunkan kenyamanan.
Baca Juga: Perbandingan Mobil Listrik vs Hidrogen, Mana yang Lebih Efisien?
Profil ban yang tipis mengurangi kemampuan menyerap guncangan, sehingga getaran dari lubang atau aspal retak lebih terasa di kabin. Dampaknya, pengemudi dan penumpang cepat lelah, terutama dalam perjalanan jarak jauh.
Selain itu, velg racing yang ringan namun kaku sering kali membuat suspensi mobil bekerja lebih keras, berpotensi mempercepat keausan komponen tersebut.
- Risiko Kerusakan Lebih Tinggi
Material velg racing, seperti forged aluminum atau magnesium alloy, memang kuat namun cenderung lebih lunak dibanding velg standar. Di jalan harian yang penuh tantangan seperti polisi tidur, lubang, atau trotoar, velg racing lebih rentan penyok atau baret.
Ban low profile juga memiliki dinding samping yang tipis, sehingga mudah mengalami sidewall damage jika terbentur tepian jalan. Kerusakan ini tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga membahayakan keselamatan jika tidak segera diperbaiki.
- Biaya Perawatan yang Tidak Murah
Menggunakan velg racing untuk kebutuhan harian berarti siap mengeluarkan biaya lebih tinggi. Harga velg racing premium bisa mencapai puluhan juta rupiah, belum lagi biaya ganti ban yang lebih mahal karena ukurannya tidak umum.
Baca Juga: Tips Merawat Ban Mobil di Musim Hujan, Hindari Aquaplaning dan Pecah Ban
Selain itu, risiko kerusakan yang lebih tinggi berarti Anda perlu sering memeriksa kondisi velg dan ban. Jika terjadi benturan, perbaikan velg racing juga membutuhkan teknik khusus dengan biaya tidak sedikit.