Tutup radiator menjaga tekanan sistem pendingin agar coolant tidak mendidih prematur.
Tutup radiator yang rusak biasanya ditandai dengan coolant sering tumpah atau mesin cepat panas. Harga tutup radiator baru sekitar Rp50.000–150.000, tergantung tipe mobil.
4.Periksa Selang dan Klem Radiator
Selang radiator yang retak atau klem longgar bisa menyebabkan kebocoran coolant. Ini tanda kerusakan yang bisa diketahui saat pengecekan:
- Noda hijau/kuning di sekitar sambungan selang.
- Selang terasa lembek atau berbunyi "kletek" saat ditekan.
Agar radiator awet sebaiknya ganti selang setiap 4–5 tahun atau jika terlihat retak.
Baca Juga: Jenis-jenis Filter Udara, Pilih yang Sesuai Kebutuhan Kendaraan Anda
5.Hindari Kebiasaan yang Memicu Overheating
Jangan memaksa mesin bekerja keras terutama saat macet atau tanjakan, matikan AC sementara untuk mengurangi beban radiator.
Jangan isi radiator dengan air keran karena mineral dalam air keran menyebabkan karat dan sumbatan. Sebaiknya juga hindari mengemudi dengan coolant kosong karena meski hanya 10 menit, ini bisa merusak kepala silinder.
Merawat radiator tidak rumit, tetapi membutuhkan konsistensi. Selalu cek kondisi coolant, bersihkan radiator secara berkala, dan waspadai tanda-tanda kebocoran. Dengan persiapan matang, perjalanan mudik atau road trip pun bebas khawatir overheating. (KN)