Realitasonline.id | Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perbincangan di kalangan pecinta otomotif mengenai keandalan mobil dari berbagai negara.
Salah satu fakta yang kalau mobil-mobil dari Jerman seperti BMW & Mercedes-Benz, serta sejumlah mobil buatan Tiongkok, sering kali dianggap kurang bisa diandalkan.
Hal ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara lain. Banyak forum otomotif global menyebutkan bahwa mobil-mobil tersebut kerap mengalami gangguan teknis, bahkan sejak usia pakai masih muda.
Di Indonesia sendiri, mobil-mobil Eropa biasanya dibeli para konsumen dari kalangan atas.
Sementara itu, konsumen kelas menengah cenderung memilih mobil misalnya seperti MPV dan cenderung lebih memilih Toyota Avanza dibanding mobil mewah.
Tak heran, mobil Jepang menjadi pilihan utama, baik itu model lama (motuba) maupun model terbaru.
Merek seperti Toyota, Honda, Suzuki, Mitsubishi, hingga Nissan dikenal sangat tahan lama dan hemat perawatan jika dibandingkan mobil Eropa.
Baca Juga: Peminat SUV Full Size Melimpah, Perang SUV Semakin Bersaing Ketat, Ini 7 Mobil Paling Populer
Keandalan Mobil Jepang
Keandalan mobil Jepang bukan hanya terasa di Indonesia. Sebuah studi dari lembaga riset otomotifi SeeCars membuktikan bahwa mobil Jepang memang unggul dalam hal ketahanan jangka panjang.
Mereka meneliti lebih dari 650.000 mobil bekas produksi tahun 1981–2002 yang dijual pada tahun 2017. Hasilnya mobil paling awet yakni didominasi oleh Toyota.
Model seperti Highlander, Sienna, Tundra, Sequoia, Tacoma, Avalon & Camry masuk jajaran teratas. Honda juga tak kalah bersaing dengan model Odyssey dan CR-V.
Baca Juga: Modifikasi Interior dan Mesin Toyota Legender: Elegansi dalam Balutan Full Black & Black Piano