Udah Promo Gila-gilaan, Tapi Kenapa Yamaha Gear Tetap Kalah Sama Honda Beat? Ternyata Ini Masalah Utamanya!

photo author
- Sabtu, 17 Mei 2025 | 19:02 WIB
Marketing Udah All In, Kenapa Yamaha Gear Masih Kurang Laku?” cukup menarik karena menggambarkan kondisi di mana strategi pemasaran sudah dilakukan secara besar-besaran, tapi penjualan Yamaha Gear tetap belum memuaskan. (Tangkapan Layar YouTube FUSE BOX MOTO)
Marketing Udah All In, Kenapa Yamaha Gear Masih Kurang Laku?” cukup menarik karena menggambarkan kondisi di mana strategi pemasaran sudah dilakukan secara besar-besaran, tapi penjualan Yamaha Gear tetap belum memuaskan. (Tangkapan Layar YouTube FUSE BOX MOTO)

Realitasonline.id - Pertanyaan “Marketing Udah All In, Kenapa Yamaha Gear Masih Kurang Laku?” cukup menarik karena menggambarkan kondisi di mana strategi pemasaran sudah dilakukan secara besar-besaran, tapi penjualan Yamaha Gear tetap belum memuaskan.

Mari kita bahas secara objektif dan mendalam.

1. Segmentasi Pasar Tidak Jelas atau Tumpang Tindih

Yamaha Gear 125 diposisikan sebagai skutik entry-level yang “multifungsi” dan “tangguh” untuk anak muda aktif. Tapi...

  • Di kelas harga yang sama, Yamaha sudah punya Mio dan Freego.

  • Di pasar yang sama, Honda Beat sudah lebih dulu menguasai dan dikenal masyarakat luas.

Efeknya: Konsumen bingung dan berpikir, “Ini motor buat siapa, sih?” Akibatnya, terjadi kanibalisasi internal dan kalah dalam pertempuran citra dengan Honda Beat.

2. Value Proposition Kurang Kuat

Yamaha Gear sebenarnya punya fitur menarik:

  • Ban tubeless

  • Power socket

  • Dual footrest (buat ojek/boncengan)

  • Mesin BlueCore 125cc

Namun fitur ini tidak dianggap istimewa oleh pasar. Rata-rata motor sekarang sudah punya fitur serupa.

Jadi keunggulannya tidak cukup mencolok untuk menarik minat orang.

3. Promosi Masih Kurang Menggigit (Meskipun "All In")

Memang Yamaha sudah “all in” di promosi, tapi:

  • Iklan dan narasi brand kurang konsisten dan tidak memorable.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Miftahul Zannah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X