Realitasonline.id - Kode ban seringkali diabaikan oleh pemilik mobil, padahal informasi ini krusial untuk keselamatan dan kinerja kendaraan.
Setiap huruf dan angka pada sisi ban menyimpan data teknis yang menentukan seberapa baik ban menopang beban, menghadapi kecepatan tinggi, atau bertahan di kondisi jalan tertentu.
Dengan memahami arti kode tersebut, Anda bisa memilih ban yang sesuai kebutuhan dan menghindari risiko kecelakaan.
Baca Juga: Kesalahan Umum dalam Merawat Sistem Rem yang Perlu Dihindari
- Mengurai Kode Ban: Dari Ukuran hingga Kapasitas
Setiap ban memiliki rangkaian kode seperti 215/65R16 98H. Berikut penjelasannya:
1. 215 (Lebar Ban):
Angka pertama menunjukkan lebar ban dalam milimeter. Semakin lebar ban, traksi dan stabilitasnya umumnya lebih baik, terutama di jalan kering. Namun, ban terlalu lebar bisa mengurangi efisiensi bahan bakar.
2. 65 (Rasio Aspek):
Rasio aspek adalah persentase tinggi sisi ban terhadap lebarnya. Angka 65 berarti tinggi sisi ban 65% dari 215 mm. Rasio rendah contoh nya 45 cocok untuk mobil sport yang memprioritaskan handling, sedangkan rasio tinggi contohnya 70 lebih nyaman untuk jalan bergelombang.
3. R (Konstruksi Ban):
Huruf R menandakan ban radial, tipe paling umum saat ini karena daya tahan dan kenyamanannya. Kode D (diagonal) atau B (bias belt) jarang digunakan untuk mobil penumpang.
Baca Juga: Mobil Keluarga Andalan Mulai Menua: Ini Tips Rawat Toyota Voxy yang Sudah Berumur 5 Tahun
4. 16 (Diameter Velg):
Menunjukkan ukuran velg dalam inci yang cocok untuk ban tersebut. Memasang ban dengan diameter tidak sesuai dapat merusak velg atau mengganggu sistem ABS.
5. 98 (Indeks Beban):
Indeks beban (load index) menunjukkan kapasitas maksimal ban menahan berat. Angka 98 setara dengan 750 kg per ban. Pastikan total indeks beban keempat ban melebihi berat mobil + muatan.
6. H (Rating Kecepatan):
Rating kecepatan atau speed rating menandakan batas kecepatan aman ban. Kode H berarti batas 210 km/jam, sementara V (240 km/jam) atau W (270 km/jam) umumnya untuk mobil performa tinggi.
- Tips Memilih Ban Berdasarkan Kode dan Kebutuhan
Sesuaikan dengan rekomendasi pabrikan. Gunakan ukuran dan rating yang tercantum di buku manual mobil. Memilih ban dengan indeks beban atau kecepatan lebih rendah berisiko menyebabkan overheating atau pecah ban.
Perhatikan kondisi cuaca dan medan. Ban dengan kode M+S (Mud and Snow) cocok untuk daerah hujan atau bersalju. Untuk performa maksimal di jalan basah, cari simbol Aquaplaning Resistance, biasanya gambar payung atau tetesan air.
