Teknik Aman Mengemudi di Jalan Licin Saat Musim Hujan untuk Pemula

photo author
- Sabtu, 24 Mei 2025 | 09:23 WIB
Mobil melaju di cuaca hujan (Realitasonline.id - Unsplash-Basil Minhaj)
Mobil melaju di cuaca hujan (Realitasonline.id - Unsplash-Basil Minhaj)


Realitasonline.id | Musim hujan seringkali menjadi ujian tersendiri bagi pengemudi pemula. Jalanan licin, jarak pandang terbatas, dan risiko aquaplaning adalah beberapa tantangan yang perlu diantisipasi. Bagi yang baru belajar menyetir, memahami teknik berkendara aman di kondisi ini sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan. Berikut panduan praktis yang bisa diterapkan.

- Persiapan Sebelum Berkendara


Sebelum mulai mengemudi, pastikan kondisi kendaraan siap menghadapi hujan. Periksa tekanan dan alur ban karena ban yang aus atau tekanan kurang bisa mengurangi traksi. Pastikan juga wiper berfungsi baik untuk membersihkan kaca depan dari air hujan.

Baca Juga: Tips Memilih Kampas Rem Berkualitas untuk Performa Pengereman Maksimal

Sistem pengereman perlu diperiksa, karena rem yang bermasalah akan sulit menghentikan laju mobil di jalan basah. Jangan lupa nyalakan AC atau buka sedikit jendela untuk mencegah kabut menempel di kaca bagian dalam.

- Atur Kecepatan dan Jarak Aman


Mengemudi di jalan licin membutuhkan pengaturan kecepatan yang lebih rendah dibanding kondisi normal. Kurangi kecepatan sekitar 20-30% dari batas maksimal, karena permukaan basah membuat jarak pengereman bertambah panjang.

Pertahankan jarak aman minimal 4-5 detik dari kendaraan depan, ini memberi waktu reaksi lebih saat terjadi pengereman mendadak. Hindari penggunaan cruise control agar Anda tetap fokus mengontrol laju mobil secara manual.

- Hindari Manuver Mendadak


Lakukan semua gerakan secara halus, mulai dari menginjak pedal gas, rem, hingga memutar kemudi. Menekan rem keras-keras bisa membuat ban terkunci dan mobil tergelincir. Jika harus berhenti, lakukan pengereman bertahap dengan menekan pedal rem perlahan beberapa kali. Saat menikung, kurangi kecepatan sebelum masuk tikungan untuk menghindari kehilangan kendali.

- Antisipasi Aquaplaning

Baca Juga: Cara Mudah Mendeteksi Kebocoran Radiator Sebelum Rusak Parah
Aquaplaning terjadi ketika ban kehilangan traksi karena terangkat oleh genangan air. Jika merasakan kemudi tiba-tiba ringan, jangan panik. Lepaskan kaki dari pedal gas, pegang kemudi dengan erat, dan jangan rem mendadak. Biarkan mobil melambat sendiri hingga ban kembali menapak ke aspal. Untuk mencegahnya, hindari genangan air dalam dan kurangi kecepatan saat melewati jalan yang tergenang.

- Penggunaan Lampu yang Tepat


Nyalakan lampu senja atau lampu kecil saat hujan ringan, dan gunakan lampu utama jika hujan deras atau jarak pandang di bawah 100 meter. Hindari lampu hazard kecuali dalam kondisi darurat, karena bisa membingungkan pengemudi lain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X