Sebagai alternatif, gunakan sikat lembut atau kain microfiber yang digulung pada kawat lentur untuk menjangkau bagian dalam. Semprotkan disinfektan khusus mobil ke kain, lalu usap perlahan untuk menghilangkan debu dan bau tak sedap.
- Periksa dan Bersihkan Saluran Drainase AC
Saluran drainase yang tersumbat dapat menyebabkan air menumpuk di dalam evaporator, memicu karat atau kebocoran ke kabin. Lokasi saluran ini biasanya di bawah mobil, dekat firewall.
Gunakan kawat fleksibel atau pipa fleksibel untuk membersihkan saluran dari kotoran atau lendir.
Tuangkan sedikit air hangat bercampur cuka putih untuk melarutkan endapan jamur. Pastikan air mengalir lancar setelah pembersihan.
- Jangan Abaikan Pembersihan Kondensor
Kondensor AC terletak di depan radiator dan rentan tertutup debu atau serangga. Kondensor yang kotor mengurangi kemampuan sistem AC mendinginkan udara.
Baca Juga: Cara Mendeteksi Kebocoran Oli Transmisi Sebelum Menimbulkan Kerusakan Serius
Bersihkan dengan menyemprotkan air bertekanan rendah dari arah berlawanan dengan aliran udara (hindari nozzle bertekanan tinggi).
Untuk kotoran membandel, gunakan sikat lembut dan sabun mobil. Pastikan kisi-kisi kondensor tidak bengkok karena bisa menghambat sirkulasi udara.
- Hindari Bahan Kimia Kasar atau Alkohol
Beberapa pemilik mobil menggunakan alkohol atau pembersih rumah tangga untuk membersihkan komponen AC.
Bahan kimia keras seperti ini dapat merusak lapisan pelindung evaporator atau menyebabkan karet seal mengering dan retak. Selalu pilih pembersih berpH netral yang diformulasikan khusus untuk sistem mobil.
- Lakukan Service Profesional untuk Masalah Kompleks
Jika AC mengeluarkan bau menyengat, udara tidak dingin, atau terdengar suara aneh, segera hentikan upaya pembersihan mandiri.
