Peran Aerodinamis pada Body Mobil dalam Mengurangi Konsumsi Bensin

photo author
- Sabtu, 24 Mei 2025 | 15:02 WIB
Berbagai macam bentuk body mobil (Realitasonline/pexels-Erik Mclean)
Berbagai macam bentuk body mobil (Realitasonline/pexels-Erik Mclean)

Fitur ini memastikan aliran udara tetap optimal di berbagai kondisi berkendara. Bahkan, ban dengan desain khusus dan velg tertutup turut berkontribusi mengurangi turbulensi udara di sekitar roda.

- Dampak Langsung pada Efisiensi Bahan Bakar

Studi menunjukkan, pengurangan drag coefficient sebesar 10% bisa menurunkan konsumsi bensin hingga 2-3% di jalan tol. Sebagai contoh, mobil dengan koefisien drag 0,28 lebih hemat 5-7% bensin dibandingkan mobil dengan koefisien 0,35 pada kecepatan 100 km/jam.

Inilah mengapa mobil-mobil baru seperti Toyota Prius atau Tesla Model 3 mengutamakan desain ultra-aerodinamis.

- Tips Memilih Mobil dengan Desain Aerodinamis

Bagi konsumen, perhatikan angka drag coefficient (Cd) yang tercantum di spesifikasi teknis. Mobil dengan Cd di bawah 0,3 umumnya lebih irit.

Selain itu, hindari modifikasi bodi yang justru meningkatkan drag, seperti roof rack kosong atau spoiler tambahan yang tidak teruji.

Baca Juga: Solusi Mengatasi Getaran Mesin yang Sering Terjadi pada Mobil Tua

Aerodinamis bukan lagi sekadar "gimmick" desain, melainkan solusi nyata untuk menekan anggaran bahan bakar.

Dengan memilih mobil yang dirancang ramah udara, pengemudi bisa menghemat biaya perjalanan jarak jauh sekaligus mengurangi emisi karbon.

Selalu ingat untuk menjaga kebersihan bodi mobil dan menghindari modifikasi asal-asalan juga membantu mempertahankan efisiensi aerodinamis.

Jika perlu, konsultasikan dengan ahli untuk memastikan perubahan pada bodi tidak merusak aliran udara optimal. (KN)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X