4. Matikan Mesin Saat Menunggu Lebih dari 60 Detik
Kebiasaan membiarkan mesin menyala saat menunggu di parkiran atau lampu merah panjang meningkatkan konsumsi bahan bakar sia-sia. Mesin yang idle selama 10 menit bisa menghabiskan 0,2–0,5 liter BBM. Gunakan fitur start-stop jika tersedia atau biasakan mematikan mesin.
5. Gunakan Bahan Bakar dengan RON Tepat
Mengisi BBM dengan oktan lebih tinggi dari rekomendasi pabrik tidak meningkatkan performa, justru berpotensi menimbulkan kerak di mesin. Sebaliknya, oktan terlalu rendah memicu knocking yang boros BBM. Selalu ikuti panduan RON di buku manual.
6. Kurangi Beban Berlebih di Bagasi
Setiap 50 kg beban tambahan di mobil meningkatkan konsumsi BBM sekitar 2%. Kosongkan bagasi dari barang tidak perlu, seperti peralatan olahraga atau kotak perlengkapan yang jarang dipakai.
Baca Juga: Teknik Mengemudi Aman di Cuaca Ekstrem dari Banjir sampai Kabut Tebal
7. Manfaatkan Cruise Control di Jalan Tol
Cruise control tidak hanya untuk kenyamanan, tetapi juga menjaga kecepatan konstan sehingga mesin tidak bekerja ekstra. Fitur ini efektif menghemat 7–10% BBM pada medan jalan rata.
Menghemat bahan bakar tidak hanya mengandalkan kebiasaan berkendara, tetapi juga perawatan komponen kendaraan dan pemahaman teknologi mesin.
Dengan menerapkan trik berkala di atas secara konsisten, Anda bisa mengurangi konsumsi BBM hingga 30% tanpa mengorbankan performa. Selalu lakukan pengecekan rutin dan catat pola konsumsi bahan bakar untuk memantau efektivitasnya. (KN)
