Aquaplaning terjadi ketika ban kehilangan traksi karena terangkat oleh genangan air. Jika merasakan kemudi tiba-tiba ringan, jangan panik. Lepaskan kaki dari pedal gas, pegang kemudi dengan erat, dan jangan rem mendadak.
Biarkan mobil melambat sendiri hingga ban kembali menapak ke aspal. Untuk mencegahnya, hindari genangan air dalam dan kurangi kecepatan saat melewati jalan yang tergenang.
- Penggunaan Lampu yang Tepat
Nyalakan lampu senja atau lampu kecil saat hujan ringan, dan gunakan lampu utama jika hujan deras atau jarak pandang di bawah 100 meter. Hindari lampu hazard kecuali dalam kondisi darurat, karena bisa membingungkan pengemudi lain.
Baca Juga: Panduan Memilih Oli Transmisi yang Sesuai dengan Tipe Mobil
- Kenali Batas Diri dan Kendaraan
Jika hujan terlalu deras hingga sulit melihat jalan, segera cari tempat aman untuk berhenti. Tunggu hingga intensitas hujan mereda sebelum melanjutkan perjalanan. Mengemudi dalam kondisi ekstrem hanya akan meningkatkan risiko tanpa hasil yang optimal.
Dengan kesabaran dan kesiapan, mengemudi di musim hujan bisa dilakukan dengan aman. Ingat, tujuan utama adalah sampai di lokasi selamat, bukan cepat. Selalu prioritaskan keselamatan diri dan pengguna jalan lain. (KN)