Realitasonline.id - Mobil yang nyaman dan stabil di jalan bukan cuma soal mesin bertenaga atau suspensi empuk.
Spooring dan balancing adalah “ritual” wajib yang sering terlupakan, padahal keduanya menentukan kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Sayangnya, banyak pemilik mobil baru sadar perlu ke bengkel setelah muncul masalah serius. Jangan tunggu sampai ban botak atau setir bergetar! Kenali tanda-tanda halus berikut yang sering diabaikan.
1. Stir Terasa Berat atau Berbelok Sendiri
Jika setir tiba-tiba terasa lebih berat dari biasanya atau mobil cenderung belok sendiri ke kiri/kanan meski jalan lurus, ini pertanda sudut roda tidak sejajar.
Baca Juga: Teknik Mengemudi di Jalan Menikung untuk Menghindari Understeer atau Oversteer
Masalah ini sering muncul perlahan, sehingga banyak pengemudi mengira itu “biasa saja”. Padahal, spooring bisa mengembalikan keseimbangan kemudi dan mencegah ban aus tidak merata.
2. Getaran di Stir Saat Kecepatan Tertentu
Getaran halus di setir saat kecepatan 60-80 km/jam sering dianggap sebagai efek jalanan tidak rata. Padahal, ini bisa jadi tanda roda depan tidak seimbang (butuh balancing). Getaran yang dibiarkan akan merambat ke komponen lain seperti bearing roda atau tie rod.
3. Ban Aus Satu Sisi
Cek permukaan ban secara berkala. Jika salah satu sisi ban bagian dalam atau luar lebih botak daripada sisi lainnya, itu indikasi kuat bahwa sudut camber atau toe roda tidak tepat. Ban yang aus tidak merata tidak cuma boros, tapi juga berisiko pecah saat dipacu kencang.
4. Mobil Terasa “Melayang” Saat Jalan Lurus
Mobil yang seharusnya stabil di jalan lurus tapi terasa seperti “melayang” atau sulit dikendalikan adalah alarm untuk segera spooring. Ini sering terjadi setelah mobil terbentur lubang besar atau sering melewati jalan bergelombang.
Baca Juga: Perawatan Rutin Mesin Motor Injeksi Agar Tetap Hemat BBM
5. Bunyi Dengung dari Roda