Realitasonline.id - Airbag adalah "penjaga diam" yang siap mengembang dalam hitungan detik saat terjadi tabrakan.
Meski jarang disentuh, sistem ini harus selalu dalam kondisi prima karena nyawa Anda bergantung padanya.
Sayangnya, banyak pemilik mobil abai merawat komponen ini hingga tiba-tiba gagal berfungsi saat dibutuhkan. Berikut cara menjaga sistem airbag tetap optimal tanpa ribet.
Baca Juga: Ini Dia Polytron SUV Listrik G3 & G3Plus yang Memiliki 21 Fitur ADAS dengan Perpaduan Desain Elegan
1. Jangan Abai dengan Lampu Peringatan Airbag
Lampu indikator airbag di dashboard adalah "suara" pertama yang memberi tahu ada masalah. Jika lampu ini menyala terus, biasanya bergambar orang dengan balon di depan dada, jangan dianggap remeh.
Segera bawa mobil ke bengkel terpercaya untuk diagnosis. Lampu yang menyala bisa menandakan gangguan pada sensor, kabel yang putus, atau modul kontrol yang rusak.
2. Hindari Modifikasi Sembarangan di Area Airbag
Modifikasi interior seperti mengganti kemudi sport, memasang cover dashboard, atau menghias panel pintu bisa mengganggu sistem airbag jika tak dilakukan hati-hati.
Pastikan modifikasi tidak menutupi atau menggeser posisi airbag yang biasanya ada di kemudi, dashboard depan, atau pintu. Konsultasikan dengan ahli sebelum mengubah bagian interior mobil.
Baca Juga: Panduan Merawat Mobil Hybrid agar Tetap Efisien di Kondisi Stop-and-Go
3. Jangan Letakkan Benda di Atas Dashboard
Kebiasaan menaruh ponsel, mainan, atau hiasan di atas dashboard berisiko menghalangi pengembangan airbag saat kecelakaan. Selain itu, benda berat yang terus-menerus menekan area tersebut bisa merusak sensor atau struktur airbag. Simpan barang di glove compartment atau tempat lain yang aman.
4. Bersihkan Interior Tanpa Bahan Kimia Keras
Saat membersihkan kemudi atau dashboard, hindari semprotan pembersih yang mengandung alkohol atau zat korosif.