Aditif dalam Oli Pelumas: Mengenal Komposisi dan Fungsinya

photo author
- Sabtu, 31 Mei 2025 | 20:37 WIB
Ganti oli mobil sendiri (Realitasonline/Unsplash-Tim Mossholder)
Ganti oli mobil sendiri (Realitasonline/Unsplash-Tim Mossholder)

Realitasonline.id | Sudah bukan rahasia lagi, bahan utama dalam sebuah oli pelumas terdiri dari base oil dan aditif. Base oil dapat terbuat dari bahan mineral atau sintetik. Sedangkan aditif harus dipilih sesuai dengan kebutuhan kendaraan. Sudahkah Anda mengetahui aditif-aditif apa saja yang ditambahkan dalam pelumas?

Saat ini, terdapat sembilan jenis aditif yang dicampurkan dengan base oil. Tentu saja, tidak semua aditif digunakan dalam satu oli karena semakin banyak aditif yang ditambahkan, akan berdampak pada harga jual oli. Namun demikian, komposisi aditif disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.

Setiap merek oli memiliki ramuan sendiri antara base oil dan aditif. Hal ini tergantung pada pabrikan oli yang ingin meracik oli untuk jenis kendaraan dan konsumen yang dituju. Sekarang, mari kita lihat aditif-aditif apa saja yang dicampurkan dalam oli.

1. Antioksidan

Aditif ini berfungsi sebagai pencegah terjadinya proses oksidasi pada molekul pelumas. Dengan adanya antioksidan, pelumas dapat tetap stabil dan mampu melindungi mesin dari kerusakan akibat oksidasi.

2.Deterjen

Aditif deterjen digunakan untuk menjaga permukaan komponen yang terbuat dari logam agar bebas dari kotoran. Deterjen membantu membersihkan kotoran yang menempel sehingga komponen mesin tetap bersih dan berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Yuk Simak Tips Pengecekan Mobil Paska Dipakai Perjalanan Jauh

3. Dispersan

Aditif dispersan bertugas mengendalikan dan membawa kotoran agar terdispersi secara merata dalam pelumas. Dalam operasi mesin, kotoran dan partikel kecil dapat terbawa oleh pelumas. Dengan adanya aditif dispersan, pengumpulan kotoran dan partikel dapat dihindari, sehingga menjaga kebersihan dalam sistem pelumasan.

4. Antikarat

Aditif antikarat tentu saja digunakan untuk mencegah terjadinya karat pada bagian logam yang berhubungan dengan pelumas. Kontak antara logam dan pelumas dapat menyebabkan korosi, terutama dalam kondisi lembap. Aditif ini melindungi komponen mesin dari kerusakan akibat karat.

5. Antiwear

Aditif ini berguna untuk mencegah gesekan berlebihan dan keausan pada permukaan mesin. Gesekan yang terjadi antara komponen mesin dapat menyebabkan keausan yang berpotensi merusak mesin. Dengan adanya aditif antiwear, pelumas memberikan lapisan perlindungan pada permukaan mesin dan mengurangi gesekan yang berlebihan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Rekomendasi

Terkini

X