Realitasonline.id - Penjualan mobil di Indonesia sepanjang awal 2025 menunjukkan tren menarik. Berdasarkan data Gaikindo (wholesales), Toyota Kijang Innova memuncaki daftar dengan total penjualan 5.171 unit pada Januari–Februari, menyisihkan semua pesaing.
Berikut ini rangkuman mobil terlaris dan faktor pendukungnya:
1. Toyota Kijang Innova (Reborn & Zenix) – ~5.171 unit
Sebagai MPV menengah legendaris, Innova terus menarik minat keluarga Indonesia yang membutuhkan kabin lapang, daya tahan tinggi, dan nilai jual kembali yang kuat. Kehadiran varian Zenix menambah daya tarik desain modern dan fitur kenyamanan.
2. Honda Brio (RS & Satya) – ~5.497 unit (Februari)
City car ini sukses meraih perhatian pembeli first-time buyer dan anak muda. Honda Brio tampil sporty, ekonomis, dan dilengkapi fitur infotainment menarik—membuatnya ideal untuk mobilitas kota.
Baca Juga: Strategi Dealer Mobil untuk Meningkatkan Penjualan di Era Digital
3. Daihatsu Sigra – ~3.603 unit
Sigra menawarkan alternatif harga LCGC dengan kabin 7 seater—cocok untuk keluarga baru atau pemilik bisnis kecil. Konsumsi bahan bakar irit dan biaya perawatan rendah semakin memperkuat daya tariknya.
4. Toyota Rush – ~3.332 unit
SUV kompak ini digemari karena tampilan gagah, ground clearance tinggi, dan efisiensi ala crossover, cocok untuk pasar urban dengan sentuhan petualang ringan .
5. Daihatsu Gran Max Pick-up – ~2.982 unit
Kendaraan komersial ringan ini tetap favorit di sektor usaha kecil dan menengah (UKM), berkat daya tahan mesin yang unggul dan kapasitas muat yang besar .
Faktor Penggerak Penjualan
- Kekuatan Brand dan Jaringan After-Sales Toyota-Astra
Toyota dan Daihatsu mendominasi merek terlaris dengan pangsa pasar sekitar 34–35% (Toyota ~24.397 unit, Daihatsu ~11.959 unit pada Februari). Jaringan luas, suku cadang mudah, dan reputasi merek kuat mendukung penjualan stabil.
- Dominasi Segmen LCGC & MPV
Segmen kendaraan hemat energi seperti Brio dan Sigra diminati karena harga terjangkau, efisiensi BBM, serta DP dan cicilan ringan, sangat relevan bagi masyarakat urban dan keluarga muda.
Baca Juga: 5 Kelebihan dan Kekurangan Honda Jazz/Fit i-DSI: Mobil Kompak yang Irit dan Serbaguna
- Pertumbuhan Segmen SUV Kompak
Tren SUV tumbuh dengan dipimpin Rush, serta hadirnya Xpander dan Raize, kebutuhan akan gaya bikin digemari konsumen yang mencari image “petualang” dalam kota.
- Minimnya Mobil Listrik di Daftar Teratas
Hingga Februari 2025, belum ada mobil listrik masuk top 10 wholesales, kelihatannya konsumen masih memilih mobil konvensional dan hybrid. Meski EV China seperti BYD M6 mulai mengisi ceruk pasar, masih di peringkat bawah (~1.093–1.114 unit).
Outlook dan Tantangan ke Depan
Pasar otomotif Indonesia diperkirakan mencapai 850–900 ribu unit wholesales pada 2025. Meski segmen LCGC hingga MPV dan SUV terus kuat, adopsi EV diperkirakan baru berlangsung lambat, karena harga tinggi, infrastruktur terbatas, dan preferensi konsumen terhadap kendaraan tangguh.
