Realitasonline.id | Mazda dikenal sebagai produsen mobil Jepang yang menonjol dalam hal desain elegan, kenyamanan berkendara, dan teknologi canggih.
Tak heran jika banyak yang terpikat dengan tampilannya. Namun, membeli Mazda dalam kondisi bekas seringkali dianggap berisiko karena sejumlah tantangan berikut ini:
1. Perawatan Tidak Sederhana
Teknologi canggih Mazda memberikan kenyamanan dan performa tinggi, tapi juga mobil ini kadang lebih sensitif dalam hal perawatan.
Baca Juga: Toyota Corolla DX: Mobil Bekas Rasa Retro yang Siap Kejutkan Jalanan dengan Tenaga Menggoda
Kelistrikan Mazda dikenal rumit, bahkan hal kecil bisa menyebabkan lampu engine warning menyala, yang bisa mengganggu kenyamanan berkendara.
Alhasil, durabilitas komponen kadang harus dikorbankan. Banyak pengguna merasa bahwa usia pakai komponen Mazda lebih pendek dibanding merek Jepang lainnya.
Baca Juga: Mitsubishi dan Lancer SL: Ikon di Era 80-an dengan Performa dan Fitur-Fitur Retro
2. Suspensi Nyaman tapi Ringkih
Salah satu nilai jual Mazda adalah kenyamanan suspensinya yang superior, dan empuk.
Namun, untuk bagian rangka (kaki-kaki) cenderung lebih ringkih.
Contohnya pada Mazda 2 dan CX-5, komponen seperti arm suspensi yang tipis membuat bushing cepat aus.
Baca Juga: Perbandingan Kelas MPV: Suzuki Ertiga vs All New Xenia, Mana yang Lebih Nyaman?
Biaya perbaikannya tidak murah, apalagi jika menggunakan suku cadang orisinal.