Baca Juga: Modifikasi Mobkas Innova Bensin 2015 Disulap Jadi Fungsional Bergaya Simpel Performa Maksimal
3. Harga Spare Part & Aftermarket yang Mahal
Suku cadang Mazda relatif lebih mahal dibanding mobil Jepang lainnya.
Desain yang kompleks dan sarat sensor membuat biaya penggantian melonjak.
Baca Juga: Modifikasi Wuling Binguo EV: Mobil Listrik Stylish dan Fungsional untuk Keluarga Modern
4. Bengkel Umum Enggan Menerima Mazda
Rumornya, tidak semua bengkel umum bersedia menerima Mazda.
Ada beberapa alasan seperti komponennya terlalu sensitif terhadap kesalahan pemasangan.
Kemudian, banyak sensor yang mudah rusak dan ruang kerja yang sempit.
Baca Juga: Modifikasi Wuling Binguo EV: Mobil Listrik Stylish dan Fungsional untuk Keluarga Modern
Akibatnya, banyak pemilik Mazda harus mencari bengkel spesialis.
5. Harga Jualnya Cenderung Murah
Mazda cenderung memiliki nilai depresiasi yang tinggi, terutama untuk unit baru. Harga jualnya bisa anjlok dalam beberapa tahun.
Namun, jika membeli Mazda dalam kondisi bekas, ini justru bisa menjadi keuntungan, karena sebagian orang juga menyebut Mazda tergolong mobil berkualitas tinggi dengan harga yang lebih terjangkau.(***)