Realitasonline.id | Suzuki S-Presso dikenal berdesain mungkin dengan ground clearence yang sedikit rendah, yang bodi yang mirip dengan Toyota Rush. Meski banyak juga peminatnya mobil ini memiliki beberapa kekurangan, ini dia.
1. Tuas Gigi Percepatannya Gak Stabil
Mengutip akun youtube@waaahyu, salah satu hal yang kerap dikeluhkan pengguna Suzuki S-Presso yaitu masalah pada transmisi otomatisnya.
Misalnya, ketika mobil digunakan dalam mode otomatis, perpindahan gigi sering kali terjadi terlalu cepat, bahkan ketika putaran mesin masih rendah.
Baca Juga: Perbandingan Mobkas Toyota Avanza Veloz vs Toyota Rush: Mana yang Lebih Cocok Jadi Mobil Keluarga?
Hal ini bisa menyebabkan pengalaman berkendara terasa kurang mulus, terutama saat ingin berakselerasi secara step-by step, khusus matik tuasnya terkadang berpindah sendiri tanpa digerakkan.
Baca Juga: Ini Dia 2 Mobil Subaru dengan Eksterior Moderen, Soal Fitur Keselamatan, Ini Jawabannya
2. Kabin Kurang Kedap Suara
Isolasi suara di dalam mobil S-Presso tergolong kurang optimal.
Suara bising dari luar seperti deru mesin atau kendaraan lain masih terdengar saat berkendara.
Bagi sebagian orang, hal ini bisa mengurangi kenyamanan, terutama dalam perjalanan jauh.
Baca Juga: Mengapa SUV Compact dari Mitsubishi Selalu Gagal Menarik di Pangsa Pasar Indonesia?
3. Desain Eksterior
Secara visual, S-Presso mengusung desain yang unik dan terinspirasi dari mobil India.