Panduan Memilih Mobil Sedan Eropa Bekas untuk Pemula! Ini Tips Mesin, Bodi, dan Biaya Perawatan

photo author
- Rabu, 18 Juni 2025 | 19:37 WIB
Mobil Sedan Eropa Bekas (Realitasonline/Canva)
Mobil Sedan Eropa Bekas (Realitasonline/Canva)



Realitasonline.id - Memiliki mobil sedan Eropa bekas kini menjadi impian yang semakin mudah diwujudkan. Desain elegan, kenyamanan berkendara, dan aura premium yang ditawarkan membuat banyak orang tertarik untuk memilikinya.

Namun, untuk pemula, membeli sedan Eropa bekas tidak bisa dilakukan sembarangan. Berikut adalah panduan memilih mobil sedan Eropa bekas agar Anda terhindar dari kesalahan yang merugikan.

1. Periksa Kondisi Mesin dengan Teliti
Hal pertama yang wajib dicek adalah kondisi mesin. Pastikan suara mesin halus saat dihidupkan, tidak mengeluarkan asap berlebihan, dan tidak ada getaran tidak wajar.

Baca Juga: Bahaya! Jalan Menuju Pelabuhan Belawan Gelap dan Berlubang, Masyarakat Ngeluh

Cek juga apakah ada kebocoran oli atau air. Minta izin untuk melakukan test drive guna merasakan langsung performanya. Mesin mobil Eropa umumnya responsif dan tidak berisik, jika terasa sebaliknya, patut dicurigai.

Jangan lupa cek riwayat servis. Mobil Eropa memiliki sistem injeksi yang canggih dan sensitif, jadi penting untuk mengetahui apakah perawatan rutin dilakukan dengan benar dan sesuai standar pabrikan.

2. Nilai Kondisi Bodi Secara Menyeluruh
Sedan Eropa terkenal dengan bodi kokoh. Namun, tetap lakukan pengecekan menyeluruh pada panel bodi, pintu, kap mesin, dan bagasi. Hindari unit yang pernah mengalami kecelakaan berat.

Gunakan alat pengukur ketebalan cat atau minta bantuan teknisi untuk mendeteksi apakah ada dempul atau bekas las.

Baca Juga: Gak Main- Main, Honda WR-V RS Ini Miliki Fitur Interior yang Spiorty dan Mewah, Siap Bersaing 

Periksa juga bagian kolong mobil untuk mendeteksi karat, terutama jika mobil berasal dari daerah lembap atau bekas banjir. Kondisi bodi yang baik akan mengurangi biaya restorasi ke depannya.

3. Cek Kaki-Kaki dan Suspensi
Bagian kaki-kaki dan suspensi sering kali menjadi titik lemah mobil Eropa bekas. Dengarkan suara saat mobil melintasi jalan rusak, bila terdengar bunyi “gluduk” atau ketukan keras, itu tanda ada masalah pada shockbreaker, bushing arm, atau tie rod.

Uji handling setir dan rem saat test drive. Mobil sedan Eropa terkenal dengan handling presisi, sehingga setir harus terasa stabil dan responsif tanpa getaran berlebih.

4. Estimasi Biaya Perawatan dan Suku Cadang
Biaya perawatan mobil Eropa bekas cenderung lebih tinggi dibanding mobil Jepang. Untuk perawatan ringan (ganti oli, filter, kampas rem), siapkan dana sekitar Rp 1–2 juta per servis.

Suku cadang orisinal bisa mahal, tetapi kini banyak pilihan OEM berkualitas dan part copotan dari mobil kanibal.

Baca Juga: Strategi Penetrasi Pasar Mobil Listrik, Langkah Cerdas VinFast Hadapi BYD, Wuling, dan Hyundai

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X