Realitasonline.id - Di tengah kenaikan harga mobil baru akibat perubahan regulasi pajak dan tekanan ekonomi, banyak konsumen Indonesia mulai mempertimbangkan ulang keputusan mereka: mobil baru atau mobil bekas?
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan, namun dari sisi tren penjualan, saat ini mobil bekas menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal minat dan transaksi.
1. Tren Pasar: Mobil Bekas Naik Daun
Beberapa laporan industri otomotif Indonesia pada awal 2025 menunjukkan bahwa penjualan mobil baru melambat karena naiknya PPN menjadi 12%, serta penerapan opsen pajak daerah. Hal ini menyebabkan harga mobil baru melonjak hingga Rp20–40 juta untuk tipe tertentu.
Kondisi ini membuat mobil bekas menjadi pilihan logis, terutama untuk konsumen menengah ke bawah dan pembeli mobil pertama. Marketplace seperti OLX Autos, Mobil88, dan Carsome melaporkan lonjakan pencarian dan transaksi mobil bekas sejak kuartal pertama 2025.
Baca Juga: Dampak Pajak dan Regulasi Baru terhadap Penjualan Mobil
2. Alasan Konsumen Memilih Mobil Bekas
- Harga Lebih Terjangkau: Konsumen bisa mendapatkan mobil dengan fitur dan kapasitas lebih tinggi, tetapi dengan harga yang sama atau bahkan lebih murah dari mobil baru tipe rendah.
- Depresiasi Lebih Rendah: Mobil baru mengalami depresiasi tajam di tahun pertama. Sementara mobil bekas, khususnya yang berusia 2–5 tahun, sudah mengalami depresiasi terbesar sehingga nilainya lebih stabil.
- Pilihan Lebih Variatif: Di pasar mobil bekas, konsumen bisa menemukan berbagai model, tahun produksi, bahkan varian yang sudah tidak diproduksi lagi.
Baca Juga: Mobil Paling Laris di Indonesia, Daftar Terbaru dan Alasan di Baliknya
3. Kelebihan Mobil Baru
Namun, mobil baru tetap memiliki tempat di hati konsumen yang mencari ketenangan jangka panjang. Beberapa keuntungan utamanya:
- Garansi Resmi Pabrik: Umumnya 3–5 tahun, memberi ketenangan soal perawatan.
- Kondisi Prima & Teknologi Terbaru: Mobil baru dilengkapi fitur terbaru, efisiensi bahan bakar lebih baik, dan belum pernah digunakan.
- Kemudahan Kredit & Promo Dealer: Dealer sering menawarkan DP rendah, bunga ringan, hingga bonus aksesori.
4. Segmentasi Pasar
- Generasi Muda & Pembeli Pertama: Cenderung memilih mobil bekas karena harga terjangkau dan ingin mencoba kepemilikan kendaraan tanpa risiko besar.
