Realitasonline.id - Membeli mobil secara kredit memang jadi solusi bagi banyak orang yang ingin segera memiliki kendaraan tanpa harus menunggu tabungan terkumpul.
Tapi, tahukah kamu bahwa salah hitung angsuran bisa bikin keuangan berantakan? Nah, di sinilah pentingnya melakukan simulasi kredit mobil sebelum kamu menandatangani kontrak.
Apa Itu Simulasi Kredit Mobil?
Simulasi kredit mobil adalah perhitungan perkiraan cicilan bulanan berdasarkan harga mobil, uang muka (DP), tenor (jangka waktu), dan bunga. Dengan simulasi ini, kamu bisa tahu apakah cicilan yang harus dibayar sesuai dengan kemampuan finansialmu atau tidak.
Baca Juga: Jual Mobil Cepat dan Untung? Ini 7 Cara Cerdas yang Wajib Kamu Coba!
Komponen Penting dalam Simulasi Kredit
Sebelum menghitung, kenali dulu beberapa komponen yang menentukan besarnya angsuran:
- Harga Mobil – Harga on-the-road kendaraan yang akan kamu beli.
- Uang Muka (DP) – Umumnya 20–30% dari harga mobil.
- Tenor Kredit – Jangka waktu pembayaran, biasanya 1 hingga 5 tahun.
- Suku Bunga – Bisa tetap (flat) atau menurun (efektif), tergantung lembaga pembiayaan.
- Biaya Tambahan – Seperti administrasi, asuransi, dan fidusia.
Cara Menghitung Simulasi Kredit Mobil
Misalnya kamu ingin membeli mobil seharga Rp200 juta, dengan DP 30% (Rp60 juta), tenor 4 tahun, dan bunga flat 6% per tahun.
Baca Juga: Mau Kredit Mobil? Pahami Dulu Syarat dan Prosesnya Biar Gak Salah Langkah!
- Pokok pinjaman: Rp200 juta – Rp60 juta = Rp140 juta
- Total bunga selama 4 tahun: Rp140 juta × 6% × 4 = Rp33,6 juta