Mobil Listrik vs Mobil Bensin, Coba Mana Nih yang Lebih Hemat? Ini Perbandingan Biaya Operasionalnya

photo author
- Senin, 30 Juni 2025 | 06:49 WIB
Mobil Listrik (Realitasonline/Canva)
Mobil Listrik (Realitasonline/Canva)

Realitasonline.id - Semakin banyak masyarakat mempertimbangkan beralih dari mobil bensin ke mobil listrik. Salah satu alasan utamanya adalah biaya operasional yang diklaim lebih murah.

Tapi benarkah mobil listrik lebih hemat dalam jangka panjang? Artikel ini membahas secara lengkap perbandingan biaya operasional mobil listrik vs mobil bensin agar Anda bisa mengambil keputusan yang tepat.

1. Biaya Pengisian Energi

Mobil Listrik. Mobil listrik menggunakan daya listrik yang dihitung dalam kWh. Rata-rata konsumsi mobil listrik sekitar 15–20 kWh per 100 km. Jika tarif listrik rumah sekitar Rp1.500/kWh, maka biaya untuk 100 km adalah:

Baca Juga: 7 Tips Menjaga Performa Rem Mobil Tetap Optimal dan Aman

20 kWh x Rp1.500 = Rp30.000

Mobil Bensin
Rata-rata konsumsi bahan bakar mobil bensin adalah 1 liter per 10–12 km. Jika harga bensin (Pertalite) Rp10.000/liter, maka untuk menempuh 100 km dibutuhkan sekitar 8–10 liter:

10 liter x Rp10.000 = Rp100.000

Mobil listrik lebih hemat hingga 3x lipat dalam pengisian energi.

2. Biaya Perawatan Rutin
Mobil Listrik
- Tidak memerlukan penggantian oli mesin

- Komponen bergerak lebih sedikit

- Servis lebih jarang dilakukan

Mobil Bensin
- Rutin ganti oli, filter udara, dan busi

- Servis berkala lebih sering

- Komponen mesin lebih kompleks

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X