Realitasonline.id - Salah satu pertanyaan paling umum dari calon pengguna mobil listrik adalah: berapa lama umur baterai mobil listrik? Pertanyaan ini sangat wajar, mengingat baterai merupakan komponen paling mahal dan vital dalam kendaraan listrik.
Artikel ini akan membahas fakta-fakta penting mengenai usia baterai mobil listrik, faktor yang memengaruhinya, serta tips untuk memperpanjang masa pakainya.
1. Umur Rata-rata Baterai Mobil Listrik
Secara umum, umur baterai mobil listrik berkisar antara 8 hingga 15 tahun, tergantung dari tipe, merek, serta cara penggunaannya.
Kebanyakan produsen mobil listrik memberikan garansi baterai selama 8 tahun atau 160.000 km, sebagai jaminan performa.
Namun, penting untuk dipahami bahwa umur baterai bukan berarti baterai langsung mati total setelah periode tersebut.
Yang terjadi adalah penurunan kapasitas (degradasi), biasanya sekitar 2–3% per tahun. Misalnya, setelah 8 tahun, kapasitas baterai bisa turun menjadi sekitar 75–80% dari kondisi awal.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik untuk Kebutuhan Harian: Wajib Tahu Sebelum Membeli!
2. Faktor yang Mempengaruhi Umur Baterai Mobil Listrik
- Frekuensi Pengisian Daya
Pengisian terlalu sering hingga 100% atau membiarkan baterai kosong terlalu lama dapat mempercepat degradasi.
- Suhu Lingkungan
Suhu ekstrem, terutama panas berlebih, bisa memperpendek umur baterai. Oleh karena itu, sistem pendingin baterai sangat penting.
- Gaya Berkendara
Akselerasi yang agresif dan pemakaian berlebihan dapat mempercepat penurunan performa baterai.
- Jenis Pengisian (Charging)
Pengisian cepat (fast charging) sangat membantu dalam keadaan darurat, tetapi terlalu sering melakukannya dapat mempercepat degradasi dibanding pengisian biasa di rumah (slow charging).