- Pilihan Lebih Fleksibel: Dengan anggaran yang sama, Anda bisa membeli tipe atau merek mobil yang lebih tinggi jika memilih versi bekasnya.
Tapi tentu saja, mobil bekas juga punya risiko:
- Riwayat Tak Selalu Jelas: Jika tidak dicek secara menyeluruh, Anda bisa mendapatkan mobil bekas tabrakan atau bekas banjir.
- Biaya Perawatan Bisa Lebih Tinggi: Komponen seperti mesin, transmisi, atau sparepart mobil mungkin sudah aus dan perlu diganti.
Baca Juga: Analisis Data Kecelakaan Mobil di Indonesia: Tren dan Solusinya
Memilih antara mobil baru dan bekas tergantung pada prioritas Anda. Jika ingin kenyamanan dan perlindungan penuh, mobil baru adalah pilihan tepat. Namun jika ingin lebih hemat dan fleksibel, mobil bekas bisa menjadi solusi cerdas, asal dibeli dengan hati-hati. (KN)