Realitasonline.id - Transaksi jual beli mobil tanpa perantara atau makelar menjadi pilihan banyak orang karena bisa menghemat biaya dan memberi kendali penuh atas prosesnya.
Namun, transaksi langsung antara penjual dan pembeli juga menyimpan potensi risiko jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Mulai dari mobil bermasalah hingga penipuan dokumen bisa terjadi jika salah langkah.
Agar tetap aman dan nyaman, simak beberapa tips aman jual beli mobil tanpa perantara berikut ini.
Baca Juga: Mobil Bekas atau Mobil Baru: Mana yang Lebih Menguntungkan di Tahun 2025?
1. Cek Identitas dan Niat Lawan Transaksi
Langkah pertama yang sangat penting adalah memverifikasi identitas calon pembeli atau penjual. Mintalah fotokopi atau foto KTP dan pastikan data tersebut cocok dengan dokumen mobil seperti STNK dan BPKB. Jika perlu, lakukan pertemuan awal di tempat umum sebelum melihat mobil.
Hindari transaksi dengan orang yang tidak bersedia memberikan identitas jelas atau tergesa-gesa ingin menyelesaikan transaksi.
2. Pastikan Mobil Bebas Masalah Hukum
Sebelum membeli, periksa legalitas kendaraan secara menyeluruh. Anda bisa menggunakan layanan pengecekan kendaraan melalui aplikasi atau situs resmi Samsat untuk memastikan tidak ada tunggakan pajak atau status blokir.
Beberapa hal yang harus diperiksa:
- Kesesuaian nomor rangka dan nomor mesin
- Pajak kendaraan aktif
- Status kendaraan (bukan hasil curian atau sengketa)
Baca Juga: Faktor Penentu Harga Jual Kembali Mobil: Merek, Perawatan, atau Kilometer?
3. Lakukan Cek Fisik dan Test Drive
Jangan hanya percaya pada foto atau janji manis penjual. Lakukan pengecekan fisik secara langsung untuk menilai kondisi mobil, baik dari segi eksterior, interior, maupun performa mesin. Jika Anda kurang paham, ajak mekanik terpercaya untuk memeriksa kondisi kendaraan.
Test drive juga penting untuk merasakan kenyamanan berkendara serta mengecek fitur dan sistem kendaraan bekerja dengan baik.
