Realitasonline.id | Pikap Nogo Bondo menjadi salah satu contoh sempurna mobil modifikasi yang memadukan teknologi, kekuatan, dan estetika budaya dalam satu kesatuan.
Mobil ini bukan hanya tangguh untuk menghadapi medan off-road ekstrem, tetapi juga membawa nuansa kental budaya Jawa dalam desainnya, menjadikannya unik dan penuh karakter.
Nogo Bondo merupakan hasil modifikasi yang menggabungkan elemen dari IDM (Indonesian Domestic Market) dan JDM (Japanese Domestic Market).
Tidak sekadar kendaraan fungsional, Nogo Bondo adalah simbol kreativitas otomotif anak bangsa yang mengedepankan karakter lokal tanpa mengesampingkan performa tinggi.
Salah satu ciri khas paling mencolok adalah penempatan tangki bensin ganda di sisi kanan dan kiri kendaraan.
Masing-masing tangki mampu menampung sekitar 150 liter bahan bakar, menjadikan Nogo Bondo ideal untuk perjalanan jauh tanpa perlu sering berhenti mengisi bensin.
Penempatan tangki ini dirancang secara rapi dan aman, menyesuaikan dengan kebutuhan off-road jarak jauh.
Pada bagian kabin, Nogo Bondo dilengkapi dengan kursi camping multifungsi yang bisa diubah menjadi meja atau kursi tambahan.
Fitur ini memberikan fleksibilitas tinggi, terutama saat kendaraan digunakan untuk kegiatan luar ruang seperti camping atau ekspedisi.
Tak kalah menarik yaitu penggunaan kayu Eboni (Amara) asal Sulawesi untuk bagian interior.
Kayu lokal berkualitas tinggi ini memberikan kesan elegan sekaligus memperkuat nilai budaya dalam desain kendaraan.
Sementara itu, setir berukuran kecil seperti milik gokart dipasang untuk menciptakan sistem kemudi yang ringan dan responsif, sangat berguna ketika melintasi medan berat.