Kesimpulan: Air EV unggul untuk efisiensi murni di dalam kota, sementara Dolphin menawarkan kombinasi tenaga dan efisiensi untuk rute lebih panjang.
4. Fitur Teknologi dan Kenyamanan
Wuling Air EV
Dilengkapi fitur modern seperti layar digital ganda, voice command Bahasa Indonesia, serta sistem konektivitas Wuling Remote Control App. Kabin meski kecil tetap memiliki desain futuristik.
BYD Dolphin
Lebih lengkap dengan panoramic sunroof, layar sentuh 12,8 inci yang bisa diputar, ADAS (Advanced Driver Assistance System), serta material kabin premium.
Kesimpulan: Dolphin jauh lebih kaya fitur, namun Air EV tetap menawarkan teknologi sesuai dengan harganya yang lebih murah.
5. Harga dan Value for Money
Wuling Air EV
Harga mulai Rp240 juta – Rp299 juta. Cocok untuk konsumen yang mencari EV pertama dengan biaya operasional rendah.
BYD Dolphin
Harga berkisar Rp425 juta – Rp490 juta. Lebih mahal, namun sebanding dengan jarak tempuh, fitur, dan teknologi baterai unggul.
Kesimpulan: Mana yang Lebih Efisien?
Jika bicara efisiensi biaya dan penggunaan harian di perkotaan, Wuling Air EV jelas lebih unggul karena murah, hemat energi, dan praktis. Namun, bila melihat efisiensi jarak tempuh, performa, serta fitur modern, BYD Dolphin menjadi pilihan lebih seimbang meski harga lebih tinggi.
Jadi, pilihan kembali pada kebutuhan Anda:
Air EV = hemat, praktis, cocok untuk perkotaan.
Dolphin = bertenaga, jarak jauh, fitur lengkap, cocok untuk keluarga modern. (KN)