3. Biaya Perawatan dan Garansi Baterai
Banyak orang khawatir dengan biaya perawatan mobil listrik. Padahal, EV relatif lebih murah dirawat dibanding mobil bensin karena komponen mesinnya lebih sederhana. Yang paling krusial adalah baterai.
Cek garansi baterai, biasanya produsen memberikan garansi 8 tahun atau 160.000 km.
Pastikan bengkel resmi di kota Anda sudah memiliki fasilitas perbaikan EV.
Cari tahu harga suku cadang penting, seperti modul baterai atau motor listrik, untuk berjaga-jaga.
Baca Juga: 10 Mobil Listrik Murah 2025: Pilihan di Bawah Rp300 Juta untuk Pasar Indonesia
4. Fitur dan Teknologi Pendukung
Mobil listrik umumnya dilengkapi dengan berbagai fitur modern, mulai dari sistem infotainment digital, voice command, hingga ADAS (Advanced Driver Assistance System). Namun, tidak semua model memiliki fitur yang sama.
Hal yang wajib Anda perhatikan:
Sistem keselamatan (ABS, ESC, airbag, ADAS).
Konektivitas smartphone (Android Auto/Apple CarPlay).
Kemudahan update software (Over-the-Air Update).
Jangan tergiur hanya dengan desain futuristik, pastikan fitur benar-benar menunjang kenyamanan dan keamanan Anda.
5. Harga dan Insentif Pemerintah
Mobil listrik memang masih lebih mahal dibanding mobil bensin, namun pemerintah Indonesia sudah memberikan berbagai insentif, seperti PPnBM 0% dan subsidi PPN untuk beberapa model.