Realitasonline.id - Mazda CX-20 2026 sepertinya bakal jadi SUV kompak yang cukup dirindukan, karena ia menjanjikan kombinasi antara gaya, kenyamanan, dan teknologi yang lebih maju dibanding pendahulunya cocok untuk yang ingin SUV kecil tapi terasa premium.
Berikut gambaran seperti apa CX-20 2026 ini dari bocoran-bocoran dan rumor yang beredar:
Desainnya mengusung bahasa desain Mazda yang dikenal sebagai Kodo, tapi versi lebih baru dan digarap agar tampil lebih agresif namun tetap elegan.
Garis bodi dibuat halus, gril depan agak besar dan tegas, lampu LED yang tipis serta siluet yang condong ke coupe bukan SUV kotak kaku sehingga terlihat dinamis.
Proporsinya dibuat agar pas di kota: tidak terlalu besar agar mudah bermanuver, tapi tidak terlalu kecil sehingga masih cukup nyaman di dalam.
Bagian interior mendapat perhatian khusus. Kabin direncanakan lebih lapang terutama baris belakang dan ruang bagasi dibanding CX-3 yang dikritik sempit.
Mazda diperkirakan memakai material berkualitas tinggi, nuansa yang mirip mobil-mobil kelas atas mereka.
Desainnya minimalis modern, dengan panel instrumen digital dan sistem infotainment terbaru.
Mesin yang diusulkan ada beberapa opsi: kemungkinan mesin bensin 1,5 liter atau 2,0 liter, dengan tambahan teknologi elektrifikasi ringan seperti mild-hybrid atau MHEV (Mild Hybrid Electric Vehicle).
Penggerak roda depan akan jadi standar, dan ada kemungkinan versi AWD disediakan untuk pasar yang menginginkannya.
Fitur-keamanan dan kenyamanan juga menjadi nilai jual penting. Bocoran menyebut bahwa Mazda akan melengkapi CX-20 dengan fitur-fitur modern seperti adaptive/cruise control, lane keep assist, blind-spot monitoring mungkin sebagai fitur standar di beberapa varian.
Kabin dijanjikan cukup senyap, handling presisi, agar pengalaman berkendara terasa lebih premium.
Dalam hal posisi pasar, CX-20 tampak ditujukan sebagai penerus CX-3, mengisi segmen SUV kecil di bawah CX-30.
Targetnya adalah menarik konsumen yang ingin SUV gaya dan fitur lengkap tetapi tidak mau mobil yang terlalu besar atau mahal.
Di Indonesia, kalau hadir, kendaraan ini akan bersaing dengan Honda HR-V dan model-model sejenis di segmen SUV kompak.