Realitasonline.id - Pameran otomotif seperti GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) dan IIMS (Indonesia International Motor Show) selalu ramai dikunjungi ribuan calon pembeli mobil setiap tahunnya.
Alasannya sederhana: banyak yang percaya bahwa membeli mobil di pameran bisa mendapatkan diskon besar, bonus menarik, hingga skema kredit ringan. Namun, benarkah membeli mobil di pameran benar-benar lebih untung dibandingkan langsung ke dealer? Mari kita kupas lebih dalam.
1. Diskon dan Promo Spesial yang Menggiurkan
Salah satu daya tarik utama pameran mobil adalah promo eksklusif. Brand biasanya menawarkan:
Diskon harga khusus pameran, sering kali lebih besar dibanding promo reguler di dealer.
Bonus langsung, seperti aksesoris, kaca film premium, atau voucher belanja.
Program trade-in, di mana konsumen bisa menukar mobil lama dengan tambahan insentif.
Namun, perlu diingat, promo ini biasanya hanya berlaku selama pameran berlangsung. Artinya, keputusan harus cepat agar tidak kehabisan kuota diskon.
Baca Juga: Checklist Sebelum Membeli Mobil di Event Otomotif: Jangan Sampai Tergoda Diskon Semata
2. Banyak Dealer, Banyak Opsi Perbandingan
Di satu lokasi, Anda bisa menemukan puluhan merek dan ratusan model mobil. Kondisi ini memungkinkan calon pembeli untuk membandingkan langsung harga, fitur, hingga skema pembiayaan antar merek tanpa harus berpindah dealer. Hal ini jelas lebih efisien dibandingkan mengunjungi showroom satu per satu.
Bahkan, perusahaan leasing biasanya juga hadir dengan paket kredit bersaing. Jadi, pembeli bisa langsung menghitung simulasi cicilan dari beberapa leasing sekaligus.
3. Kesempatan Test Drive di Tempat
Banyak pameran otomotif menyediakan area test drive. Konsumen bisa merasakan langsung kenyamanan kabin, performa mesin, respons rem, hingga fitur canggih yang ditawarkan. Dengan begitu, keputusan membeli tidak hanya berdasarkan brosur atau kata-kata sales, melainkan pengalaman nyata.