Realitasonline.id - Berkendara bukan hanya soal keahlian mengemudi, tetapi juga soal etika dan disiplin di jalan raya. Banyak kecelakaan lalu lintas terjadi bukan semata karena kelalaian teknis, melainkan akibat perilaku pengemudi yang kurang tertib.
Etika berkendara menjadi kunci agar lalu lintas lebih aman, lancar, dan nyaman untuk semua pengguna jalan. Artikel ini akan membahas cara menjadi sopir yang disiplin dengan memperhatikan aturan dan sikap berkendara yang benar.
1. Patuhi Rambu dan Aturan Lalu Lintas
Hal paling mendasar dalam etika berkendara adalah mematuhi rambu lalu lintas. Rambu, marka jalan, dan lampu lalu lintas dibuat bukan tanpa alasan. Mengabaikannya bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Baca Juga: Perhatikan, Ini 7 Tips Berkendara Malam Hari agar Tetap Aman dan Nyaman
Contoh sederhana: berhenti di lampu merah, tidak melawan arus, serta tidak parkir sembarangan. Dengan disiplin terhadap aturan, pengemudi otomatis membantu menciptakan jalan raya yang tertib.
2. Gunakan Lampu Sein dengan Benar
Masih banyak pengemudi yang lupa atau malas menyalakan lampu sein saat hendak berbelok atau berpindah jalur. Padahal, sein adalah bentuk komunikasi penting antar-pengendara di jalan.
Tips: biasakan menyalakan sein beberapa detik sebelum berbelok, bukan mendadak. Hal ini memberi pengendara lain waktu untuk mengantisipasi gerakan kendaraan Anda.
3. Jaga Kecepatan Sesuai Kondisi Jalan
Mengemudi terlalu cepat atau terlalu lambat sama-sama berbahaya. Sopir yang disiplin tahu kapan harus menambah atau mengurangi kecepatan.
Di jalan tol, patuhi batas minimum dan maksimum kecepatan.
Di area perkotaan, kurangi laju kendaraan terutama di dekat sekolah, pasar, atau kawasan ramai.
Di jalan rusak atau licin, selalu waspada dengan menurunkan kecepatan.