Shockbreaker Motor: Gejala Kerusakan dan Solusi Perbaikan Murah

photo author
- Jumat, 26 September 2025 | 17:35 WIB
Shockbreaker motor (Realitasonline/canva)
Shockbreaker motor (Realitasonline/canva)



Realitasonline.id - Shockbreaker motor merupakan salah satu komponen penting dalam sistem suspensi yang berfungsi meredam getaran serta menjaga stabilitas ketika berkendara.

Tanpa shockbreaker yang optimal, kenyamanan dan keamanan pengendara tentu akan terganggu. Sayangnya, banyak pemilik motor sering mengabaikan tanda-tanda kerusakan pada shockbreaker hingga akhirnya harus mengeluarkan biaya perbaikan lebih besar.

Artikel ini akan membahas gejala shockbreaker motor rusak serta solusi perbaikan murah yang bisa Anda lakukan.

Baca Juga: Marketplace Otomotif Online vs Showroom Konvensional, Mana yang Lebih Untung?

Gejala Shockbreaker Motor Rusak

1. Motor Terasa Keras atau “Membuang”
Salah satu ciri paling jelas shockbreaker rusak adalah ketika motor terasa sangat keras saat melewati jalan berlubang. Getaran yang seharusnya diredam justru terasa langsung ke badan pengendara. Bahkan, pada kondisi parah, motor bisa “membuang” ke samping ketika melewati jalan bergelombang.


2. Bocornya Oli pada Shockbreaker
Shockbreaker tipe oli sering mengalami kebocoran di bagian tabung. Jika terlihat adanya oli menetes atau bercak oli pada bagian shock, itu menandakan seal sudah aus dan perlu segera diganti. Kebocoran oli membuat fungsi peredaman berkurang drastis.


3. Bunyi Berdecit atau Ketukan
Saat melewati jalan rusak, shockbreaker yang mulai bermasalah sering menimbulkan suara berdecit atau bunyi “tok-tok”. Hal ini biasanya disebabkan oleh bushing yang aus atau baut yang longgar.

Baca Juga: Rahasia SUV Mini Legendaris: Mengungkap Pesona Mitsubishi Pajero Junior 1996 4WD ZR-II yang Kecil Tapi Tangguh di Segala Medan


4. Ban Aus Tidak Merata
Kerusakan shockbreaker juga bisa terlihat dari kondisi ban. Jika ban motor cepat aus di satu sisi, hal itu bisa menandakan suspensi tidak bekerja dengan baik dan distribusi beban tidak merata.


5. Motor Tidak Stabil Saat Berbelok
Shockbreaker yang lemah membuat motor terasa limbung saat berbelok atau menikung. Kondisi ini berbahaya karena dapat menurunkan kontrol pengendara, terutama di kecepatan tinggi.

 

Solusi Perbaikan Murah Shockbreaker Motor

1. Servis Ringan dengan Mengganti Seal
Jika masalah terletak pada kebocoran oli, biasanya cukup dengan mengganti seal shockbreaker. Biaya pergantian seal relatif murah dibandingkan membeli shockbreaker baru.


2. Mengganti Oli Shockbreaker
Oli shockbreaker yang sudah lama dipakai bisa mengental dan mengurangi kinerjanya. Mengganti oli shock setiap 20.000 km atau sesuai anjuran pabrikan bisa menjadi solusi perawatan murah agar suspensi tetap empuk.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X