Realitasonline.id | Pasar otomotif global kini semakin akrab dengan mobil elektrifikasi. Namun jauh sebelum tren ini booming, Mitsubishi sudah lebih dulu memperkenalkan Mitsubishi Outlander PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) sebagai pionir di segmen SUV ramah lingkungan. Kombinasi mesin bensin dan motor listrik membuatnya bukan hanya hemat energi, tetapi juga tetap bertenaga layaknya SUV konvensional.
Apa Itu Outlander PHEV?
Outlander PHEV adalah SUV keluarga yang mengusung teknologi plug-in hybrid. Artinya, mobil ini dapat diisi daya melalui listrik layaknya kendaraan listrik murni (EV), sekaligus tetap dibekali mesin bensin untuk perjalanan jarak jauh. Konsep ini menjadikan Outlander PHEV solusi ideal bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan elektrifikasi tanpa khawatir soal keterbatasan jarak tempuh.
Mitsubishi membekali Outlander PHEV dengan mesin bensin 2.4L yang dipadukan dua motor listrik, masing-masing di roda depan dan belakang. Kombinasi ini tidak hanya menghasilkan efisiensi bahan bakar lebih baik, tetapi juga menghadirkan sistem penggerak empat roda (Twin Motor 4WD) yang responsif dan stabil di berbagai kondisi jalan.
Baca Juga: Evolusi Mitsubishi Outlander: Dari SUV Konvensional hingga Outlander PHEV yang Mengubah Permainan
Efisiensi Bahan Bakar dan Mode Berkendara
Salah satu daya tarik utama Mitsubishi Outlander PHEV adalah efisiensinya. Dengan baterai berkapasitas besar, SUV ini mampu menempuh perjalanan sejauh 40–50 km hanya dengan tenaga listrik penuh (EV Mode). Jarak tersebut cukup untuk aktivitas harian di perkotaan tanpa harus menyalakan mesin bensin.
Ketika baterai habis, mesin bensin akan otomatis bekerja sebagai generator untuk mengisi daya sekaligus menggerakkan mobil. Terdapat tiga mode berkendara utama:
- EV Mode – Mengandalkan tenaga listrik sepenuhnya, bebas emisi, dan senyap.
Baca Juga: Kapan Mitsubishi Pajero Junior 2026 Masuk Indonesia? Prediksi Pasar dan Peluang di Segmen SUV Kompak
- Series Hybrid Mode – Mesin bensin mengisi daya baterai dan motor listrik tetap menjadi penggerak utama.
- Parallel Hybrid Mode – Mesin bensin dan motor listrik bekerja bersama untuk menghasilkan tenaga optimal, terutama di jalan tol atau saat menyalip.
Dengan sistem ini, Outlander PHEV menawarkan fleksibilitas yang sulit ditandingi mobil listrik murni.