Cara Kerja Regeneratif Braking di Hyundai Ioniq 6 yang Jarang Dijelaskan, Teknologi Rahasia di Balik Efisiensi Baterai Mobil Listrik

photo author
- Jumat, 3 Oktober 2025 | 10:17 WIB
Hyundai Ioniq 6 dengan fitur regeneratif braking yang mampu mengisi ulang energi saat mobil mengerem. (Realitasonline.id/Hyundaimobil.co.id)
Hyundai Ioniq 6 dengan fitur regeneratif braking yang mampu mengisi ulang energi saat mobil mengerem. (Realitasonline.id/Hyundaimobil.co.id)

Namun, tidak semua pengemudi nyaman di awal. Sensasi pengeremannya terasa berbeda dibanding mobil bensin biasa.

Baca Juga: BRI Akselerasi Penyaluran KPR FLPP: Dukung Realisasi Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah

Perlu adaptasi, karena pedal rem terasa lebih “berat” di beberapa mode regeneratif. Tapi setelah terbiasa, justru jadi lebih praktis.

Selain efisiensi, fitur ini juga mengurangi keausan rem cakram. Karena pengereman lebih sering dilakukan oleh motor listrik, bukan kampas rem.

Artinya, biaya perawatan jangka panjang juga lebih murah. Inilah keuntungan tersembunyi yang jarang dibahas secara detail.

Baca Juga: Komitmen Pemberantasan Narkoba, Polda Sumut Sikat 7 THM Dirobohkan

Hyundai memberikan kebebasan penuh untuk menyesuaikan level regen. Dari yang sangat halus, sampai yang agresif untuk hemat energi maksimal.

Bahkan ada mode otomatis yang memanfaatkan radar depan. Saat mobil mendekati kendaraan lain, sistem menyesuaikan regen sesuai kebutuhan.

Teknologi ini bikin pengalaman berkendara terasa lebih pintar, karena mobil seolah membaca situasi lalu lintas dan membantu pengemudi.

Baca Juga: Wali Kota Padangsidimpuan Ajak Warga Bayar Pajak Tepat Waktu

Pada akhirnya, regeneratif braking bukan sekadar fitur tambahan, tapi kunci efisiensi yang membuat Hyundai Ioniq 6 jadi EV unggulan.

Dengan memahami cara kerjanya, pemilik bisa memanfaatkan sepenuhnya, bukan hanya untuk jarak tempuh lebih panjang, tapi juga kenyamanan berkendara (EF).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Efendi Wijaya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X