Pasar Ekspor Jadi Kunci Strategi Cerdas Chery Menaklukkan Eropa dan Asia Tenggara

photo author
- Kamis, 9 Oktober 2025 | 17:51 WIB
 Keterangan foto: Mobil Chery (Realitasonline/ chery.co.id/id)
Keterangan foto: Mobil Chery (Realitasonline/ chery.co.id/id)



Realitasonline.id | Di tengah ketatnya persaingan industri otomotif global, Chery Automobile justru mencatatkan performa luar biasa. Saat banyak pabrikan berjuang mempertahankan penjualan di pasar domestik, ekspor mobil Chery justru melonjak pesat dan menjadi motor utama pertumbuhan perusahaan. Dengan strategi ekspansi yang matang, teknologi kompetitif, dan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan konsumen global, Chery kini menjelma menjadi salah satu pemain otomotif asal Tiongkok yang paling sukses di kancah internasional.

1. Strategi Global yang Terencana dan Konsisten

Chery bukan pendatang baru dalam ekspor otomotif. Sejak awal 2000-an, perusahaan ini sudah memiliki visi untuk menjadi merek global. Namun, strategi yang dijalankan sejak 2020 menjadi titik balik penting Chery berfokus pada pasar ekspor bernilai tinggi seperti Eropa dan pasar berkembang potensial seperti Asia Tenggara.

Alih-alih sekadar mengekspor produk, Chery membangun strategi ekspor berbasis adaptasi lokal. Artinya, setiap pasar disesuaikan dengan preferensi konsumen setempat mulai dari desain, fitur keselamatan, hingga layanan purna jual. Pendekatan ini membuat Chery mampu diterima dengan baik di berbagai negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand.

Baca Juga: Chery dan Dominasi Mobil Listrik: Sinyal Perubahan Arah Industri Otomotif Global?

Hasilnya, pada 2025, Chery mencatat peningkatan ekspor lebih dari 180%, sekaligus memperkuat posisinya di antara lima besar merek mobil China yang paling banyak diekspor.

2. Menembus Eropa Tantangan yang Berbuah Citra Premium

Pasar Eropa dikenal sangat ketat, baik dari sisi regulasi emisi maupun standar keselamatan. Namun, Chery berhasil menembusnya dengan menghadirkan produk-produk berteknologi tinggi seperti Omoda 5 EV dan Jaecoo 7, yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen Eropa akan kendaraan listrik, efisiensi bahan bakar, dan desain modern.

Kehadiran Chery Omoda di pasar seperti Spanyol, Italia, dan Inggris menunjukkan bahwa pabrikan China kini mampu bersaing secara kualitas, bukan hanya harga. Bahkan, beberapa model Chery berhasil meraih sertifikasi Euro NCAP bintang lima, menandakan tingkat keamanan yang setara dengan merek ternama Eropa.

Lebih jauh, keberhasilan ini juga mengubah persepsi publik terhadap merek mobil asal China dari sekadar “mobil murah” menjadi produk global yang inovatif dan premium.

Baca Juga: Rahasia di Balik Lompatan Produksi Chery 189%: Efisiensi, Teknologi, atau Model Baru?

3. Fokus di Asia Tenggara: Indonesia Jadi Titik Sentral

Selain Eropa, kawasan Asia Tenggara menjadi panggung utama ekspansi Chery. Wilayah ini memiliki populasi besar, pertumbuhan ekonomi positif, dan pasar otomotif yang sedang naik daun. Indonesia, sebagai pasar otomotif terbesar di ASEAN, menjadi titik strategis Chery untuk memperluas jangkauan regionalnya.

Melalui PT Chery Sales Indonesia, Chery meluncurkan beberapa model andalan seperti Omoda 5, Tiggo 7 Pro, dan Tiggo 8 Pro, yang langsung menarik perhatian karena desain futuristik dan fitur canggih. Tak berhenti di situ, Chery juga menyiapkan rencana produksi lokal (CKD) di Indonesia, sebagai langkah untuk memperkuat rantai pasok dan mempercepat ekspor ke negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina.

Strategi ini menjadikan Indonesia bukan sekadar pasar penjualan, tetapi basis produksi strategis Chery di Asia Tenggara langkah yang berpotensi mengubah peta kompetisi otomotif di kawasan ini.

Baca Juga: Chery Omoda 5: SUV Futuristik Bergaya Eropa dengan Teknologi Canggih dan Desain Mewah yang Siap Menantang Dominasi Jepang di Pasar Indonesia

4. Sinergi Teknologi dan Efisiensi Produksi

Salah satu alasan mengapa ekspansi Chery di pasar global berjalan mulus adalah efisiensi produksinya yang luar biasa. Chery menerapkan sistem Smart Manufacturing 4.0, yang memanfaatkan otomasi, robotika, dan kecerdasan buatan (AI) dalam proses perakitan.

Dengan sistem ini, Chery mampu menjaga biaya produksi tetap rendah, sambil mempertahankan standar kualitas tinggi. Hal ini memungkinkan perusahaan menawarkan mobil dengan harga kompetitif namun fitur lengkap, sesuatu yang sulit ditandingi oleh produsen lain dengan biaya produksi lebih tinggi.

Selain itu, kemampuan Chery mengembangkan platform modular seperti T1X dan M3X juga memberi fleksibilitas tinggi dalam menciptakan berbagai varian model untuk pasar berbeda, mempercepat waktu peluncuran tanpa harus membangun pabrik baru di setiap negara.

Baca Juga: Toyota Rush 2026: Transformasi SUV Legendaris Menjadi Kendaraan Keluarga Modern dengan Desain Gagah, Interior Mewah, dan Fitur Canggih

5. Dampak terhadap Kinerja Global dan Citra Merek

Lonjakan ekspor membawa dampak langsung pada kinerja perusahaan. Pada kuartal pertama 2025, Chery mencatat rekor ekspor tertinggi sepanjang sejarahnya, berkontribusi lebih dari 50% terhadap total penjualan global.

Lebih penting lagi, ekspansi ini mengangkat citra Chery sebagai merek global yang inovatif dan andal. Di banyak negara, Omoda dan Tiggo kini dipandang sejajar dengan brand Jepang dan Korea dari sisi desain, fitur keselamatan, dan performa.

Citra positif ini menciptakan efek domino kepercayaan konsumen meningkat, mitra dealer bertambah, dan pangsa pasar terus meluas. Bagi industri otomotif China, keberhasilan Chery menjadi bukti bahwa ekspor bukan sekadar strategi bisnis, tetapi juga simbol kematangan teknologi dan kualitas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X