Realitasonline.id | AetherBoost Turbocharger 2025 menjadi perbincangan hangat karena kemampuannya menghilangkan turbo lag sepenuhnya dengan sistem hybrid ganda.
Teknologi ini menggunakan kombinasi turbin udara konvensional dan motor listrik mini yang menggerakkan kompresor sebelum gas buang aktif.
Dengan sistem ini, tekanan boost bisa muncul 0,2 detik lebih cepat, memberikan tenaga instan tanpa jeda seperti turbo tradisional.
Material “Titanium Carbon Mesh” membuat unitnya 40% lebih ringan namun tetap kuat, cocok untuk mobil sport maupun SUV besar.
AetherBoost juga memiliki mode “Eco Spin” yang mematikan turbin saat tidak dibutuhkan, menghemat bahan bakar hingga 18% di jalan raya.
Fitur “ThermoSmart AI” mendeteksi suhu mesin dan menyesuaikan kinerja turbo agar tetap optimal di segala kondisi cuaca ekstrem.
Uji coba di sirkuit Nürburgring menunjukkan peningkatan akselerasi 0–100 km/jam 1,1 detik lebih cepat dibanding turbo biasa.
Turbo ini juga mendukung konektivitas digital, memungkinkan pembaruan firmware lewat aplikasi khusus yang mengatur tekanan boost.
Beberapa produsen seperti Honda dan Kia dikabarkan mulai menguji teknologi AetherBoost untuk model performa tinggi tahun depan.
AetherBoost Turbocharger 2025 membuktikan masa depan turbo bukan hanya cepat dan bertenaga, tapi juga pintar dan hemat energi (EF).