Realitasonline.id- Toyota Raize dikenal bukan hanya karena desain eksteriornya yang sporty dan modern, tetapi juga karena interiornya yang nyaman dan fungsional. Kabin Raize dirancang untuk mendukung aktivitas harian maupun perjalanan jarak jauh, dengan fitur-fitur seperti layar multimedia besar, kursi ergonomis, hingga ruang penyimpanan yang efisien. Namun, seiring penggunaan sehari-hari, interior bisa cepat kotor dan menurun kualitasnya jika tidak dirawat dengan benar. Debu, noda, makanan tumpah, atau paparan sinar matahari bisa membuat kabin terlihat kusam, bau tidak sedap, bahkan menurunkan nilai jual mobil.
Berikut panduan tips merawat interior dan kabin Toyota Raize agar tetap bersih, nyaman, dan awet seperti baru keluar dari showroom.
1. Bersihkan Kabin Secara Rutin
Langkah paling dasar namun penting adalah membersihkan kabin secara rutin, minimal dua kali seminggu.
Gunakan vacuum cleaner portable untuk menyedot debu di jok, karpet, dan sela-sela dashboard. Untuk area yang sulit dijangkau, seperti bawah kursi atau celah panel pintu, gunakan sikat kecil atau blower mini. Hindari membiarkan debu menumpuk karena bisa menjadi sumber bau tidak sedap dan alergi.
2. Rawat Jok Sesuai Jenis Bahannya
Toyota Raize memiliki beberapa varian interior dengan bahan fabric (kain) dan synthetic leather (kulit sintetis).
Perawatan kedua bahan ini berbeda:
Jok kain: bersihkan noda dengan cairan pembersih khusus interior atau campuran air dan sabun lembut. Hindari menyiram air terlalu banyak agar busa tidak meresap ke dalam busa jok.
Jok kulit sintetis: lap dengan kain microfiber lembab dan gunakan conditioner khusus kulit sintetis agar tetap lentur dan tidak mudah retak.
Hindari paparan sinar matahari langsung terlalu lama, karena bisa membuat warna jok pudar dan permukaannya pecah.
Baca Juga: Toyota HiAce 2025: Evolusi Van Premium Serbaguna Berdesain Modern, Ada 2 Varian
3. Gunakan Pengharum Kabin yang Aman
Bau kabin sangat mempengaruhi kenyamanan berkendara. Pilih pengharum kabin yang tidak mengandung alkohol atau bahan kimia keras, karena bisa merusak permukaan plastik dan kulit sintetis. Alternatif alami seperti aromaterapi berbasis essential oil lebih aman dan memberi aroma lembut yang tahan lama. Untuk menjaga kesegaran udara, gantilah filter AC kabin secara rutin setiap 10.000 – 15.000 km, terutama jika sering melewati daerah berdebu atau macet.