Ini Loh Cara Merawat Rem Mobil agar Tetap Responsif di Kondisi Jalan Licin

photo author
- Kamis, 6 November 2025 | 20:17 WIB
Merawat Cakram Rem Mobil (Realitasonline/ toyota.astra.co.id)
Merawat Cakram Rem Mobil (Realitasonline/ toyota.astra.co.id)

4. Pemeriksaan Cakram dan Tromol

Cakram dan tromol merupakan tempat kerja utama kampas rem. Komponen ini juga bisa aus atau tidak rata akibat pemakaian lama. Cakram yang bergelombang dapat menyebabkan getaran pada pedal rem, sementara tromol yang kotor atau berkarat bisa menurunkan daya cengkeram.

Untuk Toyota Rush yang sering digunakan di luar kota, pemeriksaan cakram lebih penting karena rem bekerja lebih berat di tanjakan atau turunan. Bersihkan debu dan kotoran di sekitar cakram atau tromol setiap kali mencuci mobil, terutama setelah melewati jalan berlumpur. Hal ini akan mencegah kotoran menempel yang bisa mengurangi gesekan atau merusak kampas.

5. Perawatan Kaliper dan Sistem Hidrolik

Kaliper adalah bagian yang menekan kampas rem ke cakram saat pedal diinjak. Jika kaliper macet atau piston rem tersumbat, daya tekan menjadi tidak merata. Akibatnya, salah satu sisi roda bisa lebih cepat aus dan mobil terasa menarik ke satu arah saat direm.

Untuk menghindarinya, bersihkan kaliper secara berkala dan lumasi bagian piston dengan grease khusus. Hindari menggunakan pelumas umum karena dapat merusak karet pelindung piston. Lakukan pemeriksaan ini bersamaan dengan penggantian kampas rem agar sistem bekerja maksimal.

Baca Juga: Mobil Ini Bikin Geger! Penjualannya Melejit Tajam di 2025, Jadi Incaran Banyak Orang

6. Teknik Pengereman Aman di Musim Hujan

Selain perawatan teknis, cara mengemudi juga mempengaruhi keawetan sistem rem. Hindari pengereman mendadak di jalan licin karena dapat menyebabkan roda terkunci. Jika mobilmu dilengkapi ABS (Anti-lock Braking System) seperti Toyota Rush dan beberapa varian Daihatsu Ayla, memanfaatkan sistem ini dengan menekan pedal rem kuat dan stabil tanpa menginjak-lepas.

ABS akan mengatur tekanan rem agar roda tidak terkunci dan mobil tetap bisa dikendalikan. Selain itu, jaga jarak aman minimal tiga kali lipat dibanding kondisi jalan kering. Gunakan engine brake (pengereman mesin) dengan menurunkan gigi secara bertahap di jalan menurun agar rem tidak bekerja terlalu berat.

7. Membersihkan Rem Setelah Melewati Genangan Air

Air yang masuk ke sistem rem bisa menurunkan daya cengkeram sementara. Setelah melewati jalan berair, lakukan pengereman ringan beberapa kali untuk mengeringkan kampas dan cakram. Hal ini juga membantu mengembalikan suhu kerja ideal sistem rem. Hindari membiarkan mobil parkir lama dalam kondisi basah karena dapat menyebabkan karat pada cakram dan tromol.

8. Tanda-Tanda Rem Bermasalah yang Harus Diwaspadai

Beberapa gejala umum yang menandakan masalah pada sistem rem antara lain: pedal terasa lembek atau keras, muncul suara berdecit saat mengerem, getaran di pedal, dan mobil menarik ke satu sisi. Jika salah satu gejala ini muncul, segera lakukan pemeriksaan di bengkel resmi. Mengabaikan tanda-tanda kecil bisa berujung pada kerusakan serius dan risiko kecelakaan.

Merawat sistem pengereman bukan sekedar rutinitas service, tetapi bagian penting dari tanggung jawab berkendara. Toyota Rush dan Daihatsu Ayla, meskipun berbeda segmen, sama-sama memerlukan perhatian khusus terhadap sistem rem agar tetap aman di segala kondisi jalan. Dengan pemeriksaan rutin, penggantian komponen tepat waktu, serta gaya berkendara yang bijak, rem mobil akan tetap responsif, kuat, dan siap menghadapi jalan licin sekalipun.(KN)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X