Hal yang Wajib Dilakukan untuk Menjaga Performa Transmisi Otomatis dan Manual pada Toyota Rush dan Daihatsu Ayla

photo author
- Kamis, 6 November 2025 | 20:29 WIB
Transmisi Otomatis dan Manual (Realitasonline/ toyota.astra.co.id)
Transmisi Otomatis dan Manual (Realitasonline/ toyota.astra.co.id)

4. Perawatan Transmisi Otomatis dan CVT

Transmisi otomatis memiliki sistem yang lebih kompleks dibanding manual, dengan banyak katup dan jalur hidrolik di dalamnya. Perawatan utamanya terletak pada kualitas oli transmisi. Periksa warna dan aroma oli transmisi secara berkala. Oli yang masih baik berwarna merah muda dan tidak berbau gosong.

Jika warnanya sudah gelap atau tercium bau terbakar, segera lakukan penggantian. Untuk Daihatsu Ayla bertransmisi D-CVT, hindari akselerasi mendadak dari posisi diam. Perubahan kecepatan yang ekstrim dapat mempercepat keausan sabuk baja (steel belt) di dalam sistem CVT.

5. Hindari Kesalahan Umum yang Merusak Transmisi

Banyak pengemudi yang tidak menyadari kebiasaan kecil bisa merusak transmisi. Misalnya, pada transmisi otomatis, jangan langsung pindah dari “R” (reverse) ke “D” (drive) saat mobil masih mundur. Tindakan ini dapat merusak gir planetary dan menyebabkan hentakan keras.

Selain itu, hindari memindahkan tuas transmisi ke posisi “P” (park) sebelum mobil. benar-benar berhenti. Tindakan ini bisa merusak pin pengunci (parking pawl) di dalam gearbox. Untuk transmisi manual, hindari menaruh tangan di tuas persneling terlalu lama. Tekanan kecil yang terus-menerus bisa menggeser posisi bantalan di dalam gearbox.

6. Cek Komponen Pendukung: Mounting dan Kabel Shift

Transmisi yang terasa bergetar atau sulit berpindah gigi bisa disebabkan oleh mounting transmisi yang aus. Komponen ini berfungsi meredam getaran antara mesin dan gearbox. Jika sudah getas atau retak, segera ganti.

Pada Daihatsu Ayla dan Toyota Rush manual, periksa juga kabel shift atau linkage. Kabel yang longgar atau kering bisa membuat perpindahan gigi terasa berat. Lumasi secara berkala dengan pelumas khusus transmisi.

Baca Juga: Cara Berkendara Aman dan Hemat BBM Saat Musim Hujan untuk Toyota Rush dan Daihatsu Ayla

7. Teknik Berkendara untuk Memperpanjang Umur Transmisi

Untuk transmisi manual, biasakan pindah gigi pada putaran mesin ideal (2.000–2.500 rpm) agar tidak terlalu membebani kopling. Untuk transmisi otomatis, hindari injakan gas terlalu dalam ketika kecepatan masih rendah; biarkan sistem membaca beban mesin secara alami.

Saat menuruni tanjakan, manfaatkan engine brake dengan menurunkan gigi, bukan hanya mengandalkan rem. Jangan lupa panaskan mesin sebelum berkendara agar oli transmisi mencapai suhu kerja ideal.

8. Tanda-Tanda Awal Transmisi Bermasalah

Beberapa gejala yang harus diwaspadai antara lain: perpindahan gigi terasa kasar, ada suara mendengung di gearbox, tarikan terasa berat, atau oli transmisi bocor di bawah mobil. Jika salah satu tanda ini muncul, segera bawa ke bengkel resmi untuk pemeriksaan. Mengabaikan gejala awal bisa menyebabkan kerusakan total pada sistem transmisi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X