Ini adalah fitur premium yang bahkan brand Jepang masih belum merata menggunakannya. VinFast sangat serius dalam konten digital ini. Interface layar cukup responsif, tapi perlu evaluasi adaptasi bahasa, dialek, dan integrasi mapping lokal jika masuk ke Indonesia. Integrasi maps dengan tingkat detail nasional sangat penting karena di Indonesia banyak kota non-Jakarta yang lebih kompleks dalam jalan kecil, gang, dan area tanpa nama yang jelas.
Build quality
Struktur bodi VF e34 dibuat dengan standard global, termasuk perlindungan baterai, sealtight instalasi kabel tegangan tinggi, dan rigiditas frame. Untuk penggunaan harian di Asia Tenggara yang cenderung lembab, panas, dan intensitas hujan tinggi, proteksi komponen elektronik adalah faktor vital.
EV bukan sekadar soal motor listrik, tetapi soal ketahanan komponen terhadap cuaca dan air. VinFast mengeklaim sudah melakukan uji ketahanan di kondisi tropis. Jika hal ini benar-benar terbukti di real world, VF e34 bisa menjadi salah satu EV kecil paling cocok di kawasan tropis. Karena brand Eropa kadang kurang maksimal dalam tropical stress test.
Interior NVH (Noise, Vibration, Harshness) juga harus menjadi perhatian
Dalam EV, karena tidak ada suara mesin, orang lebih sensitif terhadap suara angin, ban, dan getaran bodi. Dari beberapa pengujian independen, VF e34 punya kontrol NVH yang cukup lumayan untuk kelas compact. Tetapi untuk pasar Asia Tenggara, pengguna lebih sensitif pada suara ban yang kasar di jalan aspal kasar. Maka pemilihan ban yang tepat, tekanan ban, dan kualitas isolator akustik di fender sangat penting.
Jika kita bicara soal daya saing, apakah interior dan build quality VF e34 sudah cukup untuk melawan Wuling dan BYD? Jawabannya: secara desain dan fitur digital, VF e34 punya value tinggi. Softwarenya modern, tampilannya futuristis. Build quality cukup rapi. Tetapi harus hati-hati dalam positioning harga.
Kalau masuk Asia Tenggara dengan harga terlalu tinggi, konsumen akan membandingkan interior dengan Hyundai dan MG. Jika masuk dengan harga kompetitif, konsumen akan membandingkan dengan Wuling dan BYD. Jadi keseimbangan value dan pricing adalah kunci. secara interior dan build quality, VinFast VF e34 sudah berada di level kompetitif.
Namun untuk menjadi benar-benar unggul di hati konsumen Asia Tenggara, VinFast harus melakukan sedikit penyesuaian ergonomi kursi, software infotainment yang lebih lokal, dan strategi harga yang tepat. Jika tiga faktor ini dimainkan dengan presisi, maka VF e34 bukan hanya layak bersaing, tetapi berpotensi jadi salah satu EV compact paling populer di kawasan Asia Tenggara.(KN)
