Perbedaan Sistem Pendingin Mobil Lama dan Baru Serta Cara Perawatan Agar Tidak Mudah Rusak

photo author
- Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:20 WIB
Keterangan foto: Pendingin mobil (Realitasonline/ wuling.id)
Keterangan foto: Pendingin mobil (Realitasonline/ wuling.id)

* Mudah diperbaiki
* Biaya perawatan lebih murah
* Radiator dapat ditambal saat bocor

Kelebihan Mobil Baru

* Pengaturan suhu lebih efisien
* Mesin lebih cepat mencapai suhu kerja ideal
* Risiko overheat lebih kecil karena kontrol otomatis

Kekurangan Sistem Lama

* Rentan karat karena penggunaan air biasa
* Pendinginan kurang stabil pada kemacetan
* Lebih boros temperatur dan kurang efisien

Kekurangan Sistem Baru

* Komponen lebih sensitif
* Jika radiator bocor biasanya harus ganti satu set
* Harga sparepart relatif lebih mahal

Baca Juga: Review Toyota Land Cruiser 70 Wagon GXL: Mobil off Road Berpenggerak 4WD, Begini Detail Interior & Eksteriornya


Cara Perawatan Sistem Pendingin Agar Tidak Mudah Rusak


1. Gunakan Coolant Berkualitas

Hindari memakai air sumur atau air mineral untuk jangka panjang. Pilih coolant yang sesuai rekomendasi pabrikan dengan titik didih tinggi dan aditif anti karat. Coolant lebih stabil saat suhu tinggi dan tidak meninggalkan kerak.

2. Lakukan Flushing Radiator Secara Rutin

Radiator lama rentan menimbulkan kerak dan sedimentasi. Lakukan flushing minimal setiap 20.000 – 40.000 km atau 6–12 bulan sekali. Radiator mobil baru tetap perlu flushing meski tidak sesering sistem lama.

3. Periksa Selang dan Klem Penghubung

Selang radiator bisa mengeras seiring usia pemakaian. Jika muncul retakan atau rembesan, segera ganti agar cairan tidak bocor. Kebocoran kecil dapat berujung overheating jika tidak ditangani.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X