Lebih rigid dan stabil.
Banyak digunakan pada mobil kelas menengah ke atas atau mobil sport.
Kelebihan: handling lebih presisi.
Kekurangan: perawatan lebih mahal.
3. Torsion Beam
Umum digunakan pada bagian belakang mobil kecil atau hatchback.
Kelebihan: murah, tidak memakan banyak tempat.
Kekurangan: kurang fleksibel saat menikung ekstrem.
Baca Juga: Panduan Ganti Oli Gardan Motor Matic yang Benar Agar Suara Mesin Lebih Halus dan Tahan Lama
4. Multi-Link
Digunakan pada mobil premium atau SUV.
Kelebihan: sangat nyaman, stabil, dan responsif.
Kekurangan: komponen banyak, servis lebih kompleks.
Ciri-Ciri Suspensi Mobil Mulai Lemah
Ketika suspensi mulai rusak, gejalanya jelas terasa:
Mobil memantul berlebihan setelah melewati polisi tidur.
Terasa limbung atau oleng ketika menikung.
Terdengar bunyi “gluduk” atau “kletek” dari roda.
Ban aus tidak merata.
Getaran terasa sampai ke kabin pada jalan rusak.
Jika sudah muncul tanda-tanda ini, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan di bengkel.
Baca Juga: Review Mobil Listrik Kompak Untuk Perkotaan Yang Lebih Hemat dan Mudah Digunakan Pemula
Penyebab Suspensi Cepat Rusak
Beberapa faktor yang sering membuat suspensi bermasalah:
Sering melewati jalan rusak dengan kecepatan tinggi.
Beban berlebih atau sering membawa muatan berat.
Ban kurang angin sehingga beban ke suspensi meningkat.
Komponen bushing atau shock absorber sudah berumur.
Gaya berkendara yang kasar, misalnya sering ngerem mendadak.
Mengetahui penyebab ini membantu pemilik kendaraan lebih berhati-hati saat berkendara.