Baca Juga: Menilik Sejarah Toyota: Perusahaan Tekstil Yang Berubah Jadi Pabrik Mobil
Mobil ini tersedia dua pilihan konfigurasi gerak, yakni 2WD dan AWD yang masing-masing dibekali baterai 65 kWh dan 90 kWh.
Tenaga maksimal untuk versi AWD sebesar 388 hp dengan torsi 600 Nm, sedangkan untuk 2WD catatan tertingginya 238 hp dan torsi 300 Nm.
Klaim pabrikan, dengan satu baterai terisi penuh mampu bergerak sejuah 610 kilometer (km).
Sudah dilengkapi dengan system penggerak FWD (Front Wheel Drive) dan AWD (All Wheel Drive).
Baca Juga: Segera Meluncur 2024, Kendaraan Listrik Niaga Mitsubishi Minicab EV Cuma Untuk Konsumen Fleet
Yang menarik, tentu saja fitur ProPILOT Assist 2.0. Fitur alat bantu pengemudi ini membuat Nissan Ariya bisa menjadi mobil semi otonom.
ProPILOT Assist 2.0 mendukung beberapa fitur, salah satunya memastikan mobil berjalan di jalur yang benar.
Menyoal tentang harga, Di negeri kanguru Australia mobil diprediksi dijual AUD$70.000 atau setara Rp716 juta.
Sementara itu, di pasar Amerika Serikat Nissan Ariya punya banyak pilihan tipe dan harga. Paling murah ada tipe Engage FWD dengan harga 43.190 dolar atau Rp 654,5 juta.
Paling mahal tipe Platinum+ e-4ORCE dengan harga 60.190 dolar atau setara Rp 912,2 juta.
Deskripsi: Nissan Ariya menjadikan persaingan pasar mobil listrik di Indonesia kian memanas. (TPA)***