otomotif

Siapakah yang Lebih Dominan Soal Minyak di Asia Tenggara? Pertamina Indonesia vs Pertronas Malaysia

Senin, 30 September 2024 | 18:04 WIB
Pertamina vs Pertronas di Asia Tenggara. (ss.youtube@bedanggak)

Pada tahun 2017, laba bersih Pertamina mencapai 2,54 miliar dolar AS, sedangkan pada 2018, laba bersihnya mencapai 2,53 miliar dolar AS.

Baca Juga: Grebek Kampung Berseri Astra: Jelajah Lebih Dekat Topografi Desa Pantai Cermin Kanan

Data menunjukkan laba bersih Pertamina dalam beberapa tahun terakhir, buktinya tahun 2017 laba bersihnya mencapai 2,54 miliar dolar AS (sekitar Rp6,9 triliun), dan pada 2018 mencapai 2,53 miliar dolar AS (sekitar Rp6,8 triliun). 

Namun, pada 2019 laba bersih turun menjadi 1,98 miliar dolar AS (sekitar Rp28,8 triliun), dan penurunan berlanjut pada 2020 dengan laba bersih hanya 1,05 miliar dolar AS (sekitar Rp15,3 triliun). 

Meskipun demikian, pada 2021 laba bersih meningkat menjadi 2,05 miliar dolar AS (sekitar Rp29,3 triliun), dan pada 2022 mencapai 3,81 miliar dolar AS (sekitar Rp56,6 triliun).

Baca Juga: Mobil Toyota Ini Ganti Nama 2 Kendaraan Kelas Hybrid, RAV4 dan Prius, Apa Saja Spek yang Melekat?

Di sisi lain, Petronas mencatat kinerja keuangan yang sangat baik, dengan laba bersih tertinggi sepanjang sejarah pada 2022 sebesar RM51 miliar (setara Rp348,7 triliun), meningkat hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

Peningkatan laba Petronas dipicu oleh kenaikan harga minyak mentah dunia. Dalam daftar Fortune Global 500, Petronas berada di peringkat 158 pada 2020, sedangkan Pertamina berada di posisi 223 pada 2022.

Petronas memiliki lebih dari 100 anak perusahaan dan memiliki setidaknya 50% saham di banyak di antaranya. Beberapa anak perusahaan, seperti Petronas Carigali dan Petronas Gas, terdaftar di Bursa Efek Malaysia. 

Baca Juga: Grebek Kampung Berseri Astra: Jelajah Lebih Dekat Topografi Desa Pantai Cermin Kanan

Pada 2021, produksi migas Petronas mencapai 2,27 juta barel per hari, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Pertamina yang hanya memproduksi 897.000 barel per hari. Meskipun sukses, Petronas juga pernah menghadapi kerugian besar. (MH) 

Halaman:

Tags

Terkini