otomotif

Langkah-Langkah Merawat Ban Mobil agar Lebih Awet dan Aman Digunakan

Selasa, 10 Desember 2024 | 18:02 WIB
Merawat Ban Mobil (Realitasonline.id/ Canva)


Realitasonline.id | Ban mobil adalah salah satu komponen yang sangat vital bagi keselamatan berkendara. Ban yang dalam kondisi baik dan terawat dengan benar dapat memberikan kenyamanan, cengkeraman yang optimal pada jalan, serta mencegah terjadinya kecelakaan.

Oleh karena itu, merawat ban mobil secara berkala sangat penting agar ban tetap awet, aman digunakan, dan tetap memberikan performa terbaik. Berikut adalah langkah-langkah merawat ban mobil agar lebih awet dan aman digunakan.

1. Periksa Tekanan Udara Secara Rutin
Tekanan udara yang tepat pada ban sangat berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara dan usia pakai ban. Tekanan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menyebabkan keausan yang tidak merata, mengurangi daya cengkeram, bahkan meningkatkan risiko kebocoran atau ledakan ban.

Cek tekanan udara secara rutin: Periksa tekanan udara ban setiap dua minggu sekali, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh. Anda bisa menggunakan alat pengukur tekanan udara yang banyak tersedia di pompa bensin atau di bengkel.

Baca Juga: Panduan Merawat Wiper Mobil Agar Tetap Efektif dalam Segala Cuaca

 

Ikuti rekomendasi pabrikan: Setiap mobil memiliki standar tekanan udara ban yang berbeda-beda. Periksa manual kendaraan atau stiker di pintu mobil untuk mengetahui tekanan udara yang disarankan. Biasanya, tekanan udara ban yang ideal berkisar antara 30-35 PSI (pounds per square inch).

Periksa tekanan saat ban dingin: Lakukan pengecekan tekanan udara pada ban yang belum dipakai, karena tekanan udara bisa meningkat setelah mobil digunakan karena panas yang dihasilkan.

2. Lakukan Rotasi Ban Secara Berkala
Rotasi ban adalah proses memindahkan posisi ban dari satu tempat ke tempat lainnya untuk memastikan keausan ban yang merata. Tanpa rotasi, ban yang dipasang pada posisi tertentu, seperti di bagian depan atau belakang, akan cepat aus.

Rotasi ban setiap 10.000 hingga 12.000 km: Melakukan rotasi ban secara berkala (sekitar setiap 10.000-12.000 km atau sesuai rekomendasi pabrikan) dapat membantu memperpanjang umur ban. Anda bisa membawa mobil ke bengkel untuk melakukan rotasi ban atau melakukannya sendiri jika memiliki alat yang tepat.

Baca Juga: Isu Dugaan Malpraktek pada Pasien Ibu Melahirkan, Pelayanan Kesehatan di RSU Sylvani Kota Binjai Sesuai SOP

 

Posisi rotasi: Pada kendaraan penggerak roda depan, ban depan cenderung lebih cepat aus karena menahan beban mesin dan lebih banyak digunakan untuk berbelok. Sebaliknya, pada kendaraan penggerak roda belakang, ban belakang lebih sering mengalami keausan. Dalam rotasi ban, pastikan Anda mengikuti pola yang disarankan oleh pabrikan kendaraan.

3. Perhatikan Keausan Ban dan Tanda-Tanda Kerusakan
Mengidentifikasi keausan pada ban lebih awal sangat penting untuk mencegah kecelakaan atau kerusakan lebih lanjut. Beberapa tanda yang perlu diperhatikan adalah:

Periksa permukaan ban untuk melihat pola keausan. Ban yang aus di bagian tengah menunjukkan tekanan udara yang terlalu tinggi, sementara ban yang aus di sisi luar menandakan tekanan udara yang terlalu rendah atau masalah penyelarasan roda (alignment).

Halaman:

Tags

Terkini