otomotif

Evolusi Lampu Mobil, Dari Halogen ke Laser

Kamis, 27 Februari 2025 | 10:06 WIB
Mobil dengan lampu LED dan laser modern menyala di jalanan malam Realitasonline.id/Pixabay

Realitasonline.id | Lampu mobil awalnya menggunakan teknologi halogen. Meskipun murah, lampu ini kurang efisien dan memiliki daya tahan yang terbatas.

Lampu HID (Xenon) muncul sebagai alternatif dengan cahaya lebih terang. Namun, biaya dan waktu pemanasan menjadi kendala utama.

Teknologi LED kini mendominasi pasar. Lebih terang, hemat energi, dan memiliki umur pakai lebih panjang dibandingkan dengan lampu HID.

Baca Juga: Tren Mesin Hidrogen, Masa Depan atau Sekadar Alternatif?

Beberapa produsen, seperti BMW dan Audi, mulai mengembangkan lampu laser. Teknologi ini memberikan pencahayaan lebih jauh dan lebih fokus.

Lampu laser memiliki keunggulan efisiensi energi. Cahaya yang dihasilkan lebih terang tanpa menguras banyak daya listrik kendaraan.

Keamanan tetap menjadi perhatian. Lampu terlalu terang dapat menyilaukan pengendara lain jika tidak diatur dengan baik.

Baca Juga: Masa Depan Mobil Tanpa Setir, Apakah Kita Siap?

Teknologi adaptive lighting semakin berkembang. Lampu dapat menyesuaikan kecerahan dan arah cahaya sesuai kondisi jalan.

Beberapa mobil kini memiliki lampu matriks LED. Sistem ini dapat mematikan sebagian cahaya untuk menghindari menyilaukan pengemudi lain.

Peraturan mengenai lampu terus diperbarui. Beberapa negara mulai mengadopsi standar baru untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas.

Baca Juga: Upaya Jihad Lawan Narkoba, Polres Tapsel Amankan Satu Tersangka

Evolusi lampu mobil terus berlanjut. Dari halogen hingga laser, teknologi ini semakin canggih untuk memberikan visibilitas dan keamanan lebih baik (EF).

 

Tags

Terkini