otomotif

Evolusi Kaca Mobil, Dari Manual ke Augmented Reality

Kamis, 27 Februari 2025 | 10:24 WIB
Ilustrasi mobil dengan kaca augmented reality menampilkan navigasi dan informasi jalan di siang hari Realitasonline.id/Pixabay

Realitasonline.id | Awalnya, kaca mobil hanya berfungsi sebagai pelindung dari angin dan debu. Teknologi terus berkembang untuk meningkatkan visibilitas dan keamanan.

Laminated glass diperkenalkan untuk meningkatkan keselamatan. Jika pecah, kaca ini tidak menghasilkan pecahan tajam yang berbahaya.

Beberapa produsen mulai mengembangkan kaca self-healing. Material khusus memungkinkan kaca memperbaiki retak kecil secara otomatis.

Baca Juga: Mobil Listrik Tanpa Baterai, Mungkinkah?

Head-up display (HUD) membawa revolusi pertama. Informasi kecepatan dan navigasi bisa ditampilkan langsung di kaca depan tanpa mengganggu fokus.

Teknologi Augmented Reality (AR) kini diterapkan pada kaca mobil. Informasi rute, bahaya di jalan, dan data kendaraan bisa muncul secara real-time.

Mercedes dan BMW mulai menguji kaca AR interaktif. Pengemudi bisa mendapatkan informasi tanpa perlu melihat layar dashboard.

Baca Juga: Mobil Konsep, Inovasi atau Sekadar Gimmick?

Kaca elektrokromatik memungkinkan pengguna mengatur tingkat kegelapan kaca secara otomatis, memberikan kenyamanan dan privasi lebih baik.

Tesla dan Apple dikabarkan sedang mengembangkan kaca mobil yang bisa berfungsi sebagai layar sentuh penuh untuk kontrol kendaraan.

Masa depan kaca mobil akan semakin canggih. Dari perlindungan hingga teknologi interaktif, inovasi ini terus mengubah cara kita berkendara (EF).

Tags

Terkini